Suara.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa negaranya sedang digempur pasukan Rusia ketika serangan pesawat nirawak (drone) dan rudal terhadap Kiev dan kota-kota lainnya memasuki pekan kedua.
"Ukraina sedang digempur penjajah. Mereka terus melakukan hal terbaik yang bisa mereka lakukan -- meneror dan membunuh warga sipil," kata Zelenskyy di Telegram.
Sang presiden juga membenarkan bahwa serangan Rusia menghancurkan gedung apartemen di Kota Mykolaiv.
"Serangan juga terjadi di pasar kembang dan Taman Chestnut. Saya heran, apa yang dilawan teroris Rusia di fasilitas-fasilitas yang sudah pasti damai ini," katanya.
Serangan itu hanya menegaskan lagi "esensi sadis dan destruktif, yang tentunya akan diminta pertanggungjawaban," katanya, menambahkan.
Kepala Kantor Presiden Ukraina Andriy Yermak mengatakan gempuran-gempuran itu tidak akan mematahkan tekad bangsa.
"Teroris dari Federasi Rusia melanjutkan upaya naif mereka untuk mematahkan dan mengintimidasi kami. Mereka pikir mereka akan mencapai tujuan melumpuhkan rakyat Ukraina, membiarkan kami tanpa penerangan dan penghangat. Naif, sebab pecundang dan pengecut tidak mampu menghancurkan bangsa yang kuat," katanya.
Otoritas setempat terus melaporkan serangan udara di ibu kota Kiev dan sejumlah wilayah lain di Ukraina pada Selasa pagi.
Selain Kiev, serangan rudal dan drone juga dilaporkan di wilayah Zaporizhzhia, Dnipropetrovsk, Kharkiv, Mykolaiv, Zhytomyr dan Sumy. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Ukraina-Rusia Saling Tukar Tahanan, 108 Perempuan Dibebaskan
Berita Terkait
-
Terima Dubes Ukraina, Menkominfo Bahas Peluang Kerja Sama Bidang Talenta Digital
-
Ukraina-Rusia Saling Tukar Tahanan, 108 Perempuan Dibebaskan
-
Pesawat Militer Rusia Jatuh, 4 Tewas dan 25 Orang Cidera
-
Jalani Latihan Terbang, Pesawat Tempur Rusia Jatuh dan Tewaskan 13 Orang
-
Menjelang KTT G20 di Bali Seruan Depak Rusia Menguat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum