Suara.com - Baru-baru ini ramai diperbincangkan di jagat media sosial Twitter mengenai salah satu tanda-tanda kiamat yaitu hilangnya teks Alquran. Apakah benar demikian? Sebenarnya apa saja tanda-tanda kiamat? Berikut ini ulasannya.
Pada Selasa (18/10/2022), warganet ramai membicarakan tentang kiamat usai akun manfess @tanyakanrl memposting tweet pada tanggal 18 Oktober 2022 tentang tanda-tanda kiamat.
"guys takut banget buku ini lama udh gk dbca tbtb tulisannya udh luntur smua katanya tanda kiamat satupersatu bakal ilang." Tulis akun manfess di twitter pada 18 Oktober 2022.
Tweet tersebut langsung direspon warganet. Bahkan hingga saat ini, tweet tersebut memiliki lebih dari 4000 suka, lebih dari 400 retweet, dan lebih dari 500 komentar.
"Gak, jangan buat asumsi aneh tanpa dalil. Dalil tanda kiamat itu Al-Qur'an akan diangkat dalam satu malam. Kalo tulisan mudar tandanya kualitas tintanya jelek," komentar warganet.
"Tintanya jelek, alquranku dari jaman aku TK 2004 sampe sekarang masih terang itu tulisannya," komentar akun yang lain.
"Bukan begitu korelasi makna kalimat ayat/hadits perlahan akan hilang tanda akan dekat kiamat nder.
Menurut beberapa mufassir, hilangnya satupersatu kalimat itu berarti semakin hilangnya manusia mengamalkan apa yang tertulis di Quran & Hadits karena lebih mengikuti hawa nafsunya," tambah yang lain.
Apa tanda-tanda kiamat?
Lantas, apakah benar salah satu tanda kiamat adalah hilangnya teks Alquran? Berikut penjelasannya berdasarkan hadist Rasulullah SAW.
Dari Sahabat Abdullah bin Mas'ud ra, Rasulullah SAW bersabda: "Bacalah Al Quran sebelum dicabut (dihilangkan). Sesungguhnya tidak akan datang hari kiamat hingga Al Quran dicabut."
Lalu ditanyakan kepada Rasulullah SAW: "Mushaf-mushaf ini akan dicabut, dan bagaimana dengan (Al Quran) yang berada di dalam dada manusia?"
Rasulullah SAW kemudian menjawab: "Al Quran yan dicabut dari dada mereka hanya waktu semalam. Lalu paginya mereka tidak hafal se ayat pun, dan mereka juga tidak menemukan tulisan apa-apa di dalam mushaf-mushaf. Akhirnya mereka menumpahkan (dendangnya) dalam syi'ir."
Dari keterangan hadis diatas menyebutkan bahwa salah satu tanda datangnya kiamat yaitu teks Al Quran tidak ditemukan lagi. Bahkan, orang-orang penghafal Al-Quran juga akan dibuat lupa karena Al-Quran akan diambil dari dada mereka.
Oleh karena itu, mari rajin membaca Al-Quran selagi teks Al-Quran masih ada karena tidak ada yang tahu kapan Al-Quran akan dicabut dan tidak ada yang tahu kapan hari kiamat akan tiba.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Masuk Dakwaan, 80 Konten Instagram Ini Jadi Senjata Jaksa Jerat Aktivis Delpedro Marhaen Cs
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG
-
58 Layanan Masyarakat Diusulkan Dicoret dari Keterlibatan Polri, Ada Pembuatan SIM Hingga SKCK
-
Anggota DPR Dorong Satgas Pascabencana Sumatera Bekerja Cepat: Jangan Sekadar Rapat!
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina