Suara.com - Viral di media sosial dengan klaim Prabowo Subianto mundur dari pencapresan 2024. Video tersebut langsung dibantah oleh Partai Gerindra.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa, video tersebut tidak benar alias hoaks.
Ia menegaskan, Partai Gerindra selalu berjuang untuk memenangkan Prabowo sebagai Ketua Umum partai, menjadi presiden di Pemilu 2024 nanti.
"Pak Prabowo menerima mandat penuh dari seluruh pengurus dan kader Gerindra untuk maju sebagai calon presiden dari Partai Gerindra," katanya dikutip dari Warta Ekonomi jaringan Suara.com pada Rabu, (19/10/2022).
Bagi Gerindra, Prabowo maju sebagai capres dalam Pilpres 2024 sudah harga mati.
Video yang menyesatkan tersebut pertama kali muncul di YouTube, diupload oleh kanal RADAR BERITA, kemudian banyak diunggah ulang di sejumlah media sosial.
Video ini di posting pada (12/10/2022) dengan diberi judul: Mengejutkan! Prabowo Mundur dari Jabatannya!! Tak Ingin Terjerumus ke Jalan Busuk Jokowi.
Video berdurasi 9 menit 55 detik itu, dicurigai sebagai editan berisi pernyataan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani yang sudah dipotong-potong.
Muzani menyebut Prabowo mengundurkan diri sebagai menteri dan sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra. Padahal, jabatan Prabowo di Gerindra adalah sebagai Ketua Umum.
Usai ditelusuri, ternyata video itu diambil dari pernyataan Muzani saat menyampaikan status Edhy Prabowo di Partai Gerindra usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK dalam kasus suap izin ekspor benih lobster.
Untuk diketahui, Edhy saat itu adalah Menteri Kelautan dan Perikanan dan juga Waketum Partai Gerindra.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menambahkan, tantangan yang dihadapi oleh bangsa ini ternyata makin kompleks dan kader memanggil Prabowo dari tingkat ranting, PAC, DPC di seluruh Indonesia.
Begitupun dari hasil survei internal, pemilih Prabowo masih mayoritas berharap dia jadi Presiden, memilih Prabowo kembali.
"Dia seorang pejuang, kesatria, pejuang itu tidak pernah lelah, menyerah, apalagi merasa kalah," kata Muzani.
Dirinya menegaskan, sampai sekarang, pemimpin partainya tersebut tidak pernah memasang baliho, spanduk hingga billboard yang memampang wajah Prabowo. Juga tidak pernah meng instruksikan kader untuk itu.
"Karena kami merasa bahwa, ingatan rakyat pada Pak Prabowo masih cukup kuat," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Ketika Satu Video Mengubah Nasib Restoran: Fenomena Croissant TikTok
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka