Suara.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, atau yang biasa disapa Iwan Bule, kembali menjadi sorotan. Kali ini aktivitasnya yang bermain sepak bola bersama Presiden FIFA Gianni Infantino mengundang cibiran.
Lantaran aktivitasnya itu disorot karena dilakukan Iwan Bule tak lama setelah korban meninggal ke-133 dalam Tragedi Kanjuruhan diumumkan, apalagi peristiwa berdarah tersebut masih dalam proses peradilannya sedang berjalan.
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara pun turut meresponsnya. Meski secara tidak langsung menyebut nama Iwan Bule, dia meminta semua pihak untuk menghormati para korban.
"Semalam memang ada fun football, saya kira, masih berduka atas meninggalnya 133 korban jiwa, dan sisanya masih juga ada yang dirawat. Mari kita sama-sama menghormati para korban yang luka maupun yang meninggal, itu saja," kata Beka di kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (19/10/2022).
Aktivitas Iwan Bule bermain bola dengan sejumlah elite PSSI dan Presiden FIFA tersebut diketahui publik berdasarkan unggahan foto akun Twitter @PSSI.
Dalam unggahan itu terlihat Iwan Bule bersama Presiden FIFA Gianni Infantino dan para jajarannya asyik bermain sepakbola.
"Potret keseruan Presiden FIFA Gianni Infantino beserta jajaran saat bermain sepak bola bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Stadion Madya," tulis akun @PSSI dalam keterangannya.
Kecaman
Foto-foto ini pun langsung mendapat kecaman dari masyarakat. Iwan Bule dianggap tak memiliki hati nurani dan rasa empati dengan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, yang hingga saat ini belum jelas siapa yang disalahkan dalam kasus tersebut.
Twit PSSI tersebut pun langsung dibanjiri komentar nyinyir dari warganet. Tak ketinggalan dari sejumlah artis ikutan mengecam PSSI yang dianggap tak memiliki hati nurani dan empati.
Salah satunya disampaikan komika, sutradara, prosuder, dan aktor Ernest Prakasa. Ungkapan kekecewaan disampaikan bintang Cek Toko Sebelah dengan menyatakan, sudah tak bisa berkata-kata.
"Sudah enggak tahu lagi harus berkomentar apa," kata Ernest Prakasa lewat akun Twiterr @ernestprakasa.
Sebelumnya diberitakan, Andi Setiawan yang menjadi salah satu korban Tragedi Kanjuruhan dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami fase kritis selama 17 hari di Rumah Sakit Syaiful Anwar Kota Malang.
Ia meninggal pada Rabu (18/10/2022) sekira jam 13.20 WIB. Jasad Andi kemudian dimakamkan sekira jam 16.15 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kedungkandang, Kota Malang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing