Suara.com - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi pada Kamis (20/10/2022) hari ini bertolak melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di mana dia akan meninjau pembangunan smelter timah hingga menyambangi Pelabuhan Sadai.
Jokowi beserta rombongan sudah lepas landas menumpangi pesawat kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekira pukul 7.15 WIB, demikian seturut keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden.
Setibanya di Bandara Depati Amir, Kabupaten Bangka Tengah, dia akan segera melanjutkan perjalanan dengan menumpangi helikopter Super Puma TNI AU menuju Kabupaten Bangka Barat, di mana ia akan meninjau pembangunan smelter timah berteknologi Top Submerged Lance (TSL) Ausmelt yang dibangun PT Timah Tbk.
Pembangunan smelter timah berteknologi TSL Ausmelt tersebut diketahui dimulai sejak 2019, tetapi sempat mengalami penundaan karena pandemi Covid-19.
Sesudahnya, Jokowi akan menuju ke Pasar Muntok untuk meninjau sekaligus menyerahkan langsung bantuan modal kerja (BMK) dan bantuan langsung tunai (BLT) bagi peserta Program Keluarga Harapan (PKH), sembari menyerahkan bantuan tunai kepada para pedagang.
Ia beserta rombongan kemudian akan menuju Kampung Nelayan Tanjung Laut guna meninjau stasiun pengelolaan sampah dan berdialog dengan para nelayan sebelum melanjutkan agenda peninjauan di Pelabuhan Tanjung Ular.
Sesudah rangkaian kegiatan di Bangka Barat, Jokowi akan melanjutkan agenda di Kabupaten Bangka Selatan kembali menumpangi Super Puma TNI AU dari helipad Lapangan Upacara Kantor Bupati Barat menuju helipad Stadion Junjung Besaoh.
Tiba di Bangka Selatan, dia akan menyerahkan sejumlah bantuan sosial di Pasar Toboali sebelum menutup rangkaian kegiatan dengan meninjau Pelabuhan Sadai.
Sebagai informasi Pelabuhan Sadai rencananya akan difungsikan untuk pelayanan pelayaran kapal Roro atau kapal barang dan sempat juga ditinjau oleh Menteri Perhubungan, Budi K Sumadi, medio Juli lalu.
Selepas kegiatan di Pelabuhan Sadai, dia beserta rombongan akan kembali ke Jakarta.
Turut mendampingi dalam penerbangan menuju Babel antara lain Sekretaris Kabinet, Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden, Laksamana Muda TNI Hersan, Komandan Paspampres, Marsekal Muda TNI Wahyu H Sudjatmiko, serta Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden, Rika Kiswardani. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Kasus Ijazah Palsu Presiden Jokowi "Bukankah Bisa di Wakilkan ?"
-
Heboh Ganjar Pranowo Nyatakan Siap Nyapres, Dapat Backingan dari Istana?
-
Dari Stadion hingga Nasib Piala Dunia U-20, Rangkuman Hasil Pertemuan Presiden FIFA dengan Jokowi
-
Gegara Banyak Kasus Polisi 'Nakal', Jokowi Semprot Jajaran Polri
-
Benarkah Lesti Kejora dijenguk Presiden Jokowi di rumah sakit? Waras Pak
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO