Partai Golkar mengenalkan anggota baru yang menjadi kader. Anggota baru yang dikenalkan itu ialak aktris Wanda Hamidah.
Wanda diperkenalkan di atas panggung di sela-sela HUT ke-58 Partai Golkar. Adapun yang memperkenalkan sosok Wanda ialah Waketum Golkar Nurul Arifin dan Ketua DPD Partai Golkar Ahmad Zaki.
"Menerima kedatangan anggota baru kami selamat datang Mbak Wanda Hamidah," kata Nurul di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Hal serupa juga disampaikan Ahmad Zaki. Zaki sekaligus menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) untuk Wanda.
"Selamat datang di Partai Golkar, Mbak Wanda Hamidah. Ini sekaligus pemberian KTA sebagai kartu tanda anggota Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta dan juga hari ini sekaligus memberikan jaket Partai Golkar kepada Mbak Wanda Hamidah selamat bergabung, selamat berjuang dengan Partai Golkar," kata Zaki.
Sementara itu Wanda menegaskan bahwa ia memutuskan menerima pinangan dari Golkar. Terutama menjadi kader Golkar di wilayah DKI Jakarta.
"Saya memutuskan untuk menerima pinangan Partai Golkar menjadi anggota Partai Golkar, menjadi anggota Partai Golkar terutama untuk DPD Golkar Jakarta," kata Wanda.
Sebut Anies Gubernur Zalim
Artis Wanda Hamidah mengutuk Gubernur DKI Anies Baswedan usai rumahnya dipaksa untuk dikosongkan oleh pemerintah.
Wanda yang juga seorang politisi itu mengaku kecewa dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Anda Gubernur Zalim @Aniesbaswedan. Keluaraga besar alm Husein Bin Syech Abubakar/ Yemo mengutuk kezaliman anda," tulis di Wanda Hamidah di Instagram Story yang dikutip pada Jumat (14/10/2022).
Sementara itu Wanda Hamidah menyebut kasus sengketa rumah keluarganya itu adalah ulah para mafia tanah.
Berita Terkait
-
Wanda Hamidah Pindah ke Golkar Setelah Rumah Mau Digusur Anies, Nasdem Ogah Bela Kader yang Tak Punya Dasar Hukum
-
Ditinggal Wanda Hamidah ke Golkar, NasDem: Hak Dia Pindah ke Partai Lain
-
KIB Umumkan Calon Presiden yang akan Diusung Pada Momen Terakhir
-
Zulkifli Hasan Sindir NasDem? Sebut Deklarasi Capres Saat Ini Bikin Repot dan Gesekan
-
Politik Identitas, Politik Pecah Belah
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check