Suara.com - Momen Ketum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh yang memeluk Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat HUT ke-58 Golkar tengah menjadi sorotan.
Gerak-gerik Jokowi yang kaku, dinilai sebagian orang bahwa dirinya enggan menerima pelukan Surya Paloh.
Hal itu rupanya juga menarik atensi pegiat media sosial Rudi Valinka di jejaring media sosial Twitter.
Rudi Valinka menyoroti setiap pergerakan di antara dua tokoh besar bangsa itu.
"Tangan kiri Paloh sudah masuk hendak menarik badan Jokowi untuk berpelukan, namun tubuh kurus beliau mampu menahannya agar tidak kejadian," tulis @kurawa dilihat Suara.com, Sabtu (22/10/2022).
Menurutnya, Jokowi juga memberikan sinyal ke Surya Paloh untuk tak memeluknya juga.
"Tangan kanan Jokowi mengantung memberikan tanda "Gue ogah Dipeluk" cuk," sambungnya.
Tak hanya itu, Rudi Valinka turut mengaitkan kejadian tersebut dengan para kader-kader partai yang dinaungi Surya Paloh.
Rudi menjelaskan bahwa apa para kader NasDem memiliki kejadian serupa dan mengklaim mereka tak memiliki teman.
Baca Juga: Surya Paloh: Nasdem Tak Akan Mundur dari Koalisi Pemerintahan Jokowi karena Alasan Ini
"Ini yang tejadi pula untuk kader Nasdem di bawah kelak..gak punya teman," terang Rudi.
Cuitan selanjutnya, Rudi menyematkan potret ketika Surya Paloh berpelukan erat dengan Jokowi sewaktu acara lain.
Rudi menduga Surya Paloh akan melakukan hal serupa dari foto pelukan erat tersebut. Namun, hal tersebut nyatanya tak terjadi.
"Era teletubbies sdh selesai, saatnya memasuki zona Antitesa. 2014 kalian dapat suara dari pelukan ini. Apakah 2024 masih akan mendapatkan hal yang sama?" tutur Rudi.
Gerak-Gerik Surya Paloh saat Bertemu Jokowi Jadi Sorotan Publik, Disebut 'Sok Akrab'
Pada rekaman itu, terlihat Surya Paloh sedang menyalami para elit politik mulai dari Presiden Jokowi, Ketum Golkar Airlangga Hartarto sampai dengan Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Berita Terkait
-
Surya Paloh: Nasdem Tak Akan Mundur dari Koalisi Pemerintahan Jokowi karena Alasan Ini
-
Surya Paloh: Tidak Ada Alasan bagi NasDem untuk Mundur dari Koalisi Pemerintah
-
Soal Jokowi Sebut Tidak Sembrono Deklarasikan Calon Presiden, Surya Paloh: Kami Nggak Sembrono
-
Perempuan Jadi Pelopor Restorasi, Vicky Shu Lantik Pengurus Garnita Malahayati Nasdem Sumbar
-
Surya Paloh Tegaskan Partai NasDem Saat Ini Tetap Menjadi Bagian Koalisi Pemerintah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis