Suara.com - Anies Baswedan memang telah pasti dideklarasikan sebagai bakal calon presiden 2024 oleh Partai NasDem. Namun perkara siapa nama yang akan digandeng menjadi calon wakilnya masih menuai perdebatan.
Ada beberapa nama yang ramai disebut. Namun satu nama yang dicetuskan Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali, sukses menggegerkan publik.
Sebab Ali menilai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan cocok menjadi pendamping Anies di Pemilihan Presiden 2024.
Bahkan Ali mengaku siap untuk mendukung Luhut menjadi cawapres Anies, karena sosok sang Menko Marives dianggap tepat dengan kemampuan, karakter, serta jejaring yang kuat untuk mendukung keterpilihan Anies di masa depan.
Pernyataan ini jelas menimbulkan gejolak. Luhut adalah salah satu sosok yang dianggap sangat dekat dengan Presiden Joko Widodo, sehingga memunculkan spekulasi berseberangan dengan Anies.
Salah satu yang vokal menyuarakan protes terkait keputusan Ali adalah Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon.
Dilihat Suara.com di akun Twitter @jansen_jsp, Jansen menyebut Ali selalu memiliki nama-nama baru yang dianggap cocok menjadi bakal cawapres Anies.
Padahal saat ini perwakilan dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah intensif berkomunikasi perihal sosok yang siap mendampingi Anies.
Jansen menilai, blunder pernyataan Ali sebagai Waketum NasDem ini bisa membahayakan, baik bagi citra Anies itu sendiri maupun proses pembentukan koalisi ketiga partai.
Baca Juga: Elektabilitas Puan Maharani Masih Nyungsep di Level Cawapres, PDIP Yakin Tak Lirik Ganjar Pranowo?
"Hehe... Pokoknya bang Ahmad Ali ini tiap hari ada terus nama baru keluar dari kantongnya. Lama-lama yang jatuh nama mas Anies selaku capres dan koalisi ini bubar tak jalan," tegas Jansen, dikutip pada Minggu (23/10/2022).
"Kan sudah ada tim dari 3 partai kita, yang terus komunikasi untuk hal ini. Biarkanlah mereka bekerja kita tunggu. Salam," lanjut Jansen.
Pernyataan Jansen tentu menuai pro dan kontra. Sebagian menyayangkan blundernya Partai NasDem, sedangkan sebagian lain menilai sikap Partai NasDem seharusnya menjadi sinyal bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kemungkinan besar tidak akan dipilih sebagai cawapres Anies.
"Betul bang orang ini tidak pandai berpolitik, pernyataan dia bisa bikin orang jadi anti sama Anies, saya setuju banget apa yang abang bilang.." komentar warganet.
"Iya coba om disuruh diam itu. Itu pernyataannya lebih bahaya dari antitesanya Zulfan Lindan," kata warganet lain.
"Mulai ribut sodara-sodara.. Mereka memang bukan rakyat yang dipikirkan, hanya kejar Jabatan semata," sindir warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Elektabilitas Puan Maharani Masih Nyungsep di Level Cawapres, PDIP Yakin Tak Lirik Ganjar Pranowo?
-
Ikuti Arahan Jokowi Soal Capres 2024, Golkar Disentil Politisi Partai Demokrat: Gak Harga Dirinya Si Kuning Ini
-
'Jangan Sembrono Deklarasi Capres', Analis Politik Nilai Sindiran Jokowi kepada Parpol Pengusung Figur Oposisi
-
Jokowi Minta Golkar Jangan Sembrono Pilih Capres, Analis Politik: Jelas, Artinya Jangan Seperti NasDem
-
Sayonara AHY! Gatot Nurmantyo Disebut Lebih Layak Jadi Cawapres Anies Baswedan: AHY Populer Ada Faktor SBY
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
Terkini
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak