Suara.com - Sebuah pesawat Korean Air mengalami overrun di Bandar Udara Internasional Cebu di Filipina pada Minggu (23/10) malam waktu setempat, ketika mengangkut 173 orang di dalamnya.
Selain mengumumkan insiden tersebut, maskapai juga mengonfirmasi bahwa tidak ada korban luka, dan semua penumpang telah berhasil dievakuasi.
Dalam pernyataan yang dirilis Korean Air pada Senin, pesawat jenis Airbus SE A330 yang terbang dari Seoul ke Cebu itu sebelumnya telah mencoba mendarat dua kali di tengah cuaca buruk.
Pesawat tersebut kemudian tergelincir dari landasan pacu dalam upaya pendaratan ketiga pada pukul 23.07 waktu setempat.
"Para penumpang telah dibawa ke tiga hotel lokal, dan penerbangan alternatif sedang diatur," kata maskapai penerbangan asal Korea Selatan itu. "Saat ini kami sedang mengidentifikasi penyebab insiden tersebut."
Di media sosial, tersebar foto-foto yang belum diverifikasi dari tempat kejadian, yang menunjukkan kerusakan pada pesawat, dengan roda pendaratan bagian depan tampak telah patah.
Presiden Korean Air, Keehong Woo, juga telah mengeluarkan surat permintaan maaf di laman resmi maskapai.
Ia juga menyebutkan bahwa penyelidikan menyeluruh akan dilakukan bersama otoritas penerbangan lokal dan pihak berwenang Korsel untuk menentukan penyebabnya.
"Kami tetap berkomitmen untuk menepati janji kami untuk menjalankan operasi yang aman dan akan melakukan yang terbaik untuk melembagakan langkah-langkah untuk mencegah terulangnya kejadian itu," ujarnya.
Menurut situs pelacakan penerbangan, FlightRadar24, pesawat A330-300 yang mengalami kecelakaan itu dikirim dalam kondisi baru ke Korean Air pada 1998. Situs itu juga memuat informasi bahwa penerbangan lain ke Cebu telah dialihkan ke bandara-bandara lain atau kembali ke bandara keberangkatan.
Otoritas Bandara Mactan-Cebu mengatakan landasan pacu ditutup sementara sambil menunggu hasil pemeriksaan.
Korean Air belum pernah mengalami kecelakaan penumpang yang fatal sejak 1997, menurut Aviation Safety Network, sebuah situs yang mengumpulkan data terkait kecelakaan penerbangan.
Maskapai tersebut memiliki catatan keselamatan yang buruk pada waktu itu tetapi kemudian bekerja sama dengan Boeing dan Delta Air Lines untuk meningkatkan standar keselamatan. [Antara]
Berita Terkait
-
Kreatif! Mahasiswa Kenakan Topi Anti-contek, Ada yang Pakai Helm dan Wadah Telur
-
Xiaomi Redmi Pad Akan Masuk Filipina
-
Berjarak 60 Tahun, Kakek ini Nikahi Gadis 18 Tahun Disambut Antusias Keluarga yang Dukung Penuh
-
Mengenal Sosok Andreah, Penyanyi Asal Filipina Jadi Pembuka Konser The Script di Jakarta
-
Mengingat Satu Dekade Penyiksaan Pada Masa Darurat Militer Filipina
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI