Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan gagal ginjal akut yang menyerang ratusan anak Indonesia bukan disebabkan virus atau bakteri maupun Covid-19, tetapi zat kimia yang terkandung dalam obat-obatan.
Budi menerangkan Kementerian Kesehatan sudah melakukan pengamatan melalui laboratorium patologi pada September 2022 setelah muncul dugaan gagal ginjal akut berasal dari virus, bakteri atau parasit.
"Hasilnya itu kecil sekali disebabkan virus atau bakteri. Misalnya ada bakteri leptospira, ini bisa menyebabkan sakit ginjal. Kita cek semua anak yang kena, ternyata 0 persen," kata Budi saat menyampaikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022).
Kemenkes juga meneliti apakah gagal ginjal akut disebabkan Covid-19. Hasilnya, kurang dari 1 persen pasien gagal ginjal akut yang dinyatakan positif Covid-19.
Titik terang baru didapatkan Kemenkes ketika Organisasi Kesehatan Dunia mengeluarkan surat edaran pada 5 Oktober 2022 yang isinya merupakan peringatan adanya zat kimia berbahaya pada pelarut obat-obatan.
Setelah mendapatkan surat edaran itu, Kemenkes melakukan tes darah kepada anak yang menderita gagal ginjal akut.
"Kita tes ke 10 anak, 7 darahnya mengandung zat kimia itu. Jadi positif memang 70 persen yang kena itu disebabkan zat kimia itu," kata dia.
"Kita lakukan konfirmasi kedua dengan biopsi pada korban meninggal. Apakah ada ciri ciri kerusakan ginjal yang disebabkan zat kimia ini. Kita cek, 100 persen memang terjadi kerusakan ginjal sesuai ciri-ciri yang disebabkan obat kimia ini," Budi menambahkan.
Budi juga menjelaskan Kemenkes sudah mendatangi kediaman anak yang menderita gagal ginjal akut.
Baca Juga: Menkes Umumkan Gagal Ginjal Akut Capai 245 Kasus, Kematiannya Capai 57,6 Persen
Di rumah pasien ditemukan sebagian besar obat-obatan yang mengandung senyawa kimia berbahaya itu.
"Dari situ kita simpulkan penyebabnya adalah obat obat kimia yang merupakan cemaran dari pelarut obat itu," kata dia.
Berita Terkait
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!