Suara.com - Kesiapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi calon presiden 2024 rupanya berbuntut panjang. Bahkan Ganjar dipanggil dan mendapat teguran dari DPP PDI Perjuangan akibat pernyataannya tersebut.
Namun bukan hanya Ganjar, teguran ternyata juga disampaikan DPP PDIP kepada sejumlah elitenya yang mendukung Puan Maharani dan membentuk Dewan Kolonel.
Hanya saja teguran yang diterima Johan Budi dkk berbeda dengan yang didapatkan Ganjar. Bila Dewan Kolonel memperoleh peringatan keras, bahkan disebut sebagai SP3, maka Ganjar cuma mendapatkan teguran lisan untuk mengklarifikasi pernyataannya.
Hal ini rupanya ikut disorot oleh Pakar Komunikasi Politik Hendri Satrio. Dilihat Suara.com dalam tayangan Primetime News di kanal YouTube metrotvnews, Hendri bahkan menduga Ganjar cuma berpura-pura menerima hukuman.
Hendri menegaskan sanksi yang diberikan DPP PDIP kepada Ganjar didahului dengan serangkaian hal, mulai dari deklarasi Anies Baswedan oleh Partai NasDem hingga sanksi PDIP untuk Dewan Kolonel.
"Tapi publik jadinya bertanya juga, kenapa di satu sisi Dewan Kolonel yang mendukung Puan Maharani diberikan surat peringatan secara tertulis, sementara Pak Ganjar lisan," ujar Hendri, dikutip pada Selasa (25/10/2022).
"Surat peringatannya itu juga ditandatangani oleh Pak Hasto, Sekjen (PDIP). Nah (Ganjar) ini dipanggil juga oleh Pak Hasto dan kita bisa lihat pemberian saksinya seru juga, pakai ketawa-ketawa," sambung Hendri.
Menurut Hendri, hal inilah yang dapat memicu kecurigaan publik, termasuk apakah Ganjar benar-benar mendapatkan sanksi dari PDIP karena kesiapannya mencalonkan diri di Pemilihan Presiden 2024. Malah bisa jadi publik menduga Ganjar cuma pura-pura disanksi.
"Jadi publik ini melihat, ini sanksi serius yang diberi PDI Perjuangan ataukah memang ini (cuma) teguran sandiwara yang diberikan (kepada) kubu Ganjar. Sementara kemarin teguran serius diberikan kepada kubunya Puan Maharani. Nah di publik kan kelihatannya jadi begitu," tutur Hendri.
Di sisi lain, relawan GP Mania menilai teguran untuk Ganjar adalah hal yang normal, sebagai bentuk kedisiplinan PDIP terhadap para kadernya.
"Apa yang dilakukan partai terhadap mas Ganjar untuk saya adalah hal yang normal, karena ini kan partai yang dipimpin oleh ketua umum yang punya keteguhan dan punya disiplin partai," jelas Ketua GP Mania, Immanuel Ebenezer, yang hadir di agenda yang sama.
"Saya rasa itu hal yang normal," pungkas Immanuel menegaskan.
Tag
Berita Terkait
-
Ganjar Kena Sanksi Teguran Gegara Ucapan Siap Nyapres, Relawan: Itu Minimalnya, Maksimalnya Tiket Capres 2024
-
PDIP Sebut Pilpres 2024 Momentum Hadirkan Kepemimpinan Perempuan, Sinyal Kuat Puan Maharani Jadi Capres?
-
Tidak Hanya Ganjar Pranowo, PDIP Juga Jatuhkan Sanksi Keras ke Dewan Kolonel
-
Pengamat: Tak Mudah Membaca ke Mana Restu Politik Megawati soal Capres PDIP 2024
-
Ganjar Disanksi Buntut Ucapan Siap Nyapres, Pengamat: Di PDIP Haram Bicara Capres, Itu Domainnya Megawati
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina