Suara.com - Sidang lanjutan untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu dengan agenda pemeriksaan saksi digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (25/10/2022).
Kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy, mengklaim kliennya sudah dalam kondisi siap mental untuk menghadapi persidangan. Termasuk menghadapi Ferdy Sambo yang diyakini telah menyiapkan sederet skenario untuk memojokkan mantan ajudannya tersebut.
Hal ini diungkap Ronny dalam agenda Sapa Indonesia Pagi di kanal YouTube KOMPASTV. Ia menyebut Sambo cs pasti telah menyiapkan banyak skenario berbekal dari pengalamannya.
"Inilah sebenarnya yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, karena berhadapan dengan seseorang yang sangat mengerti tentang pidana umum. Seorang jenderal yang punya latar belakang sangat mengetahui (hukum pidana)," jelas Ronny, dikutip pada Selasa (25/10/2022).
"Dalam proses TKP dirusak ini kami melihat bahwa memang alat bukti dihilangkan. Jadi mereka sudah memikirkan jauh ke depan, kalau terjadi seperti ini, harus disiapkan. Ini cara-cara berpikir yang menurut saya sudah dipersiapkan, sehingga kalau skenario ini gagal kita pakai skenario ini," sambungnya.
Ronny mengaitkan dugaannya ini dengan upaya perusakan alat-alat bukti di tempat kejadian perkara (TKP), seperti menghapus beberapa rekaman CCTV hingga perubahan berbagai keterangan.
"Ferdy Sambo ini sudah memikirkan sudah jauh sehingga Richard Eliezer terpojokkan di persidangan," tegas Ronny. "Ini sudah dirancangkan jauh-jauh hari."
Ronny meyakini segala perencanaan Sambo pada akhirnya hanya akan menyelamatkan dirinya sendiri dan memojokkan Bharada E.
Misalnya saja dengan skenario "Hajar, Chad!" yang belakangan kerap digaungkan oleh penasihat hukum Sambo dan Putri Candrawathi, serta memunculkan dalih skenario tembak-menembak yang menewaskan Brigadir J adalah untuk menyelamatkan Bharada E.
Baca Juga: Kamaruddin Sebut Putri Candrawathi Otak Pembunuhan, Febri Diansyah Telak Balas Begini
"Narasi yang diciptakan ini memang memojokkan Richard Eliezer, tapi nggak apa-apa, kami yakin bahwa keadilan tetap ada kok. Majelis Hakim sudah melihat secara jauh," pungkas Ronny.
Hingga artikel ini ditulis, persidangan lanjutan dengan terdakwa Bharada E sedang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun persidangan ini digelar tanpa audio yang dapat didengar umum.
Berita Terkait
-
Pengacara Kamaruddin Beberkan saat Istri Ferdy Sambo Goda Brigadir J di Magelang
-
Bongkar Kejanggalan Pakai Cara Intelejen, Kamaruddin Simanjuntak 'Telanjangi' Skenario Licik Sambo di Sidang
-
Tegur Pengunjung Sidang Kasus Pembunuhan Brigadir J yang Live, Hakim: Kalau Ketahuan, Keluarkan!
-
LIVE STREAMING: Sidang Bharada E dengan Agenda Pemeriksaan 12 Saksi
-
Bharada E Tinggalkan 'Pesan Terakhir' ke Pacar Gegara Takut Terus Ditekan Sambo: Sudah, Ikhlaskan Saya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara