Suara.com - Tersangka pembunuhan Ade Yunia Rizabani, Christian Rudolf Tobing, mengaku memiliki trauma masa kecil pada saat dirinya diperiksa oleh pihak kepolisian.
Latar belakang trauma ini disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan kejiwaan Rudolf. Hal ini terlihat ketika Rudolf tersenyum tenang saat membawa mayat korban dengan troli di dalam lift.
Lantas apakah trauma yang dimiliki oleh Rudolf bisa membuat dirinya lepas dari jeratan hukum?
Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri, mengungkapkan jika trauma masa kecil yang dimiliki oleh pelaku kejahatan tidak bisa dijadikan pembenaran sehingga pelaku bisa lepas dari jeratan hukum.
Pernyataan ini diungkapkan oleh Reza saat menjadi narasumber dalam acara Sapa Indonesia Malam yang tayang di kanal YouTube KOMPASTV pada Selasa (25/10/22).
"Andaikan yang bersangkutan memiliki trauma masa kecil, itu sama sekali tidak bisa dijadikan seagai pembenaran," tutur Reza seperti dikutip Suara.com.
Reza menegaskan jika trauma tersebut tidak bisa menjadi alasan seseorang melakukan kejahatan, apalagi sampai melakukan pembunuhan. Karena pada dasarnya setiap orang memiliki trauma silam.
"Setiap orang pasti memiliki trauma. Tetapi faktanya tidak setiap orang kemudian melakukan aksi kejahatan, apalagi pembunuhan berencana," ujar Reza.
Lebih jelas, Reza menerangkan jika trauma yang dimiliki oleh Rudolf tidak bisa membuat yang dirinya lolos dari jeratan pidana.
"Jadi, trauma masa silam sama sekali bukan peristiwa atau situasi yang bisa membuat seseorang lolos dari jerat pidana apalagi lolos murni tidak mendapatkan sanksi apa-apa," lanjut Reza.
Dalam dialognya, kriminolog ini juga mengujarkan jika semoga saja sudut pandang keilmuan psikologi dapat membuat pelaku tetap mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan.
"Jadi, kendati pelaku barang kali berkelit, mencoba bebas atau paling tidak mencoba meringankan hukuman dengan mengatakan bahwa dia pernah mengalami trauma masa kecil, mudah-mudahan itu bisa dipatahkan dari sudut pandang keilmuan psikologi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kronologi Pembunuhan yang Dilakukan Rudolf Tobing, Sempat Minta Uang kepada Korban untuk Sewa Pembunuh Bayaran
-
Ini Penampakan Teddy Minahasa Pakai Baju Tahanan dan Tangan Diborgol
-
Motif Skenario Rudolf Tobing: Pakai Pistol Mainan hingga Prank Nyulik Icha dengan Diikat di Kursi
-
Salah Tempat, Awalnya Rudolf Cari Apartemen yang tak Banyak CCTV untuk Bunuh Icha
-
Skenario Jahat Rudolf Tobing, Bikin Konten Prank Penculikan Icha dengan Diikat di Kursi hingga Pakai Pistol Mainan
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP