Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut tidak ikut-ikutan menyodorkan namanya sendiri untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan.
Meski AHY hadir langsung di rumah pribadi Anies saat tim kecil yang terdiri dari NasDem, Demokrat, dan PKS; AHY tidak ikut nimbrung soal namanya yang didorong Demokrat menjadi cawapres.
Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan kedatangan AHY hanya menjadi salah satu perwakilan dari Demokrat di pertemuan yang berlangsung di rumah Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Oh gak. Memang dijadwalkan karena biasanya Mas Riefky, karena sekjennya lagi nggak bisa datang maka mungkin ketum yang langsung hadir," kata Willy kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).
Willy menegaskan, AHY tidak ikut menyampaikan kepada Anies agar mempertimbangkan namanya yang didorong menjadi cawapres. Dorongan nama AHY menjadi cawapres sudah lebih dulu disampaikan Benny K Harman kepada tim kecil dan Anies.
"Ya Demokrat, Pak Benny K Harman yang menyampaikan. Mas AHY datangnya agak telat sudah mau selesai, 15 menit terakhir Mas AHY datang," kata Willy.
Sebelumnya, AHY turut merapat ke rumah Anies Baswedan. Kedatangan AHY itu menyusul tim kecil yang sore ini sedang membahas calon wakil presiden untuk mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Kehadiran AHY di tengah-tengah tim kecil diketahui melalui keterangan foto. Lebih lanjut, Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengkonfirmasi kehadiran putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut di kediaman Anies.
"Yap, AHY nyusul. Barusan datang," kata Willy kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).
Baca Juga: Anies Cuma Dengarkan Tim Kecil Bahas Cawapres, Tak Ikut Pilah-pilih antara AHY atau Aher
Seperti diketahui, tm kecil bentukan NasDem, Demokrat, dan PKS kian intens melakukan pertemuan dalam penjajakan koalisi yang lebih serius.
Kekinian mereka mulai membahas siapa calon pendamping Anies Baswedan untuk Pilpres 2024.
Willy Aditya dalam keterangannya kepada wartawan, menyampaikan bahwa tim kecil hari ini tengah berkumpul. Mereka melakukan pertemuan di kediaman Anies Baswedan, calon presiden usungan NasDem.
Berdasarkan pantauan dari keterangan foto yang diterima, terlihat perwakilan NasDem ada Ketua DPP Sugeng Suparwoto dan Willy Aditya. Sementara dari PKS ada Wakil Ketua Majelis Syura M. Sohibul Iman serta dua Kepala Staf Presiden PKS Pipin Sofian dan Juru Bicara M. Kholid PKS. Partai Demokrat mengirim dua perwakilan, yakni Iftitah dan Waketum Benny Kaharman.
Sementara Anies Baswedan hadir sendiri didampingi Sudirman Said selaku naradamling atau liaison officer (LO).
"Dalam suasana santai diskusi tim kecil terus berlanjut mematangkan agenda yang pembahasan terkait wapres pendalaman kriteria dan mekanismenya," kata Willy, Selasa (25/10/2022).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Tiap Meter Persegi di Jabodetabek Tercemar 4 Puntung Rokok, Perusahaan Ini Juaranya
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK