Suara.com - Pemilihan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024 menjadi momentum yang tepat untuk menghadirkan pemimpin perempuan di level nasional.
Hal tersebut merupakan keinginan PDIP yang disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Perekonomian Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Said Abdullah.
"Di pilpres 2024 adalah waktu yang tepat bagi kita untuk menghadirkan kebutuhan bangsa ke depan dalam menghadirkan kepemimpinan perempuan di level nasional," katanya dikutip dari Wartaekonomi.co.id--jaringan Suara.com pada Selasa, (25/10/2022).
Said menerangkan soal sosok pemimpin perempuan.
Menurut dia, pemimpin perempuan bukan sekedar gerakan emansipasi, bukan juga kepentingan perjuangan gender, apalagi kepentingan personal dan kelompok.
Tapi, lanjut dia, untuk kepentingan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan dalam menghadapi tantangan global.
Perempuan memiliki berperspektif gender yang visioner termasuk pada panggung internasional yang kental dengan kebijakan-kebijakan maskulinitas.
"Oleh sebab itu, penguatan atas kepemimpinan perempuan di level nasional dan internasional haruslah menjadi agenda bersama," tutur Said.
Dia juga mengatakan, berdasarkan hasil survei LSI (Lembaga Survei Indonesia) juga menunjukkan capres perempuan berada di urutan ke tujuh dari sepuluh daftar kandidat capres 2024.
Dari hasil survei tersebut, Said menilai kandidat capres perempuan masih sulit bersaing dengan capres laki-laki untuk diterima dan dipilih rakyat Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memang sering digadang-gadangkan sebagai calon presiden (capres) dari partai berlambang banteng itu.
Puan yang memiliki darah trah Soekarno disebut mendapatkan dukungan dari kalangan elit partai PDIP meskipun elektabilitasnya kalah jauh dengan kader PDIP lain, Ganjar Pranowo.
Puan Maharani bahkan sudah terang-terangan melakukan safari politiknya di beberapa daerah untuk memperkenalkan diri di depan publik.
Namun hingga kini, Ketum PDIP Megawati belum merekomendasikan nama kepada siapa tiket capres 2024 akan diberikan.
Berita Terkait
-
Kemenkop UKM Tetap Didesak Usut Tuntas Kasus Pelecehan Seksual dan Beri Hukuman Berat ke Pelaku
-
Prof Muradi Sebut Perempuan Bercadar yang Todongkan Pistol ke Paspampres Ingin Tebar Teror, Targetnya Jokowi?
-
Ketimbang Aher atau AHY, Anies Dinilai Lebih Cocok Berduet dengan Andika Perkasa di Pilpres 2024
-
Belum Tentu Aksi Teror, Moeldoko Sebut Aksi Perempuan Bercadar yang Diduga Todong Paspampres Beraksi Sendiri
-
Tak Hanya Terbuka Jadi Capres, Puan Maharani Sudah 'Disiapkan' Buat Tempati Dua Posisi Ini
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Profil Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota DPR yang Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi
-
Angka Kecelakaan di Jadetabek Meledak hingga 11 Ribu Kasus, Santunan Terkuras Rp100 Miliar Lebih
-
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Membaik, Polisi Siapkan Pemeriksaan Libatkan KPAI
-
Usut Korupsi Bansos Beras, KPK Periksa Sejumlah Pendamping PKH di Jawa Tengah
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Bakal Jalani Fit And Proper Test, Pansel Serahkan 7 Nama Calon Anggota KY ke DPR, Termasuk Abhan
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
-
Profil Rugaiya Usman: Cinta Sejak SMA, 'Pakaian' Wiranto yang Setia Hingga Hembusan Napas Terakhir
-
Geger Ijazah Arsul Sani, Komisi III DPR Merasa Jadi Kambing Hitam: Kami Tak Punya Kemampuan Forensik