Suara.com - Pemilihan presiden (Pilpres) memang masih lebih dari satu tahun mendatang. Kendati demikian, angin-angin koalisi antar partai sudah mulai tercium.
Dalam hal ini Partai Nasional Demokrat (NasDem) yang sudah resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) disebut-sebut mulai berdekatan dengan PKS dan Demokrat.
Sementara Partai Gerindra yang resmi bakal mengusung Prabowo Subianto mulai tampak mesra dengan PKB.
Meskipun berbagai partai sudah mulai bergabung, PDI Perjuangan belum memunculkan bakal berkoalisi dengan partai mana. Berbagai pintu parpol pasalnya sudah didatangi oleh PDIP namun belum ada yang pasti.
Soal koalisi, politikus senior PDIP Panda Nababan menyebutkan bahwa kemungkinan PDIP bersanding dengan Gerindra cukup kecil.
Ungkapan Panda Nababan tersebut menyanggah ungkapan Direktur Eksekutif Indostrategi Ahmad Khoirul Umam yang menyataakan ada kemungkinan PDI Perjuangan mendukung Prabowo sebagai capres.
Menurutnya tidak mungkin jika Puan Maharani disandingkan dengan Prabowo Subianto apalagi jika PDIP hanya mengajukan calon wakil presiden (cawapres).
"Tadi dikatakan sepertinya terbuka wakil Prabowo itu dari PDI Perjuangan, Bu Puan, itu sangat tidak mungkin," kata Panda Nababan dalam perbincangan di Kanal YouTube Total Politik.
"Masa partai pemenang menjadi wakil, ya enggak masuk di akal, apa kata dunia, dari PDI Perjuangan itu presiden," imbuhnya.
Baca Juga: Dipanggil DPP PDIP Gegara Dukung Ganjar Nyapres, Begini Reaksi FX Rudy Disuruh Copot Masker
Lebih lanjut Panda Nababan menyebutkan bahwa kecil kemungkinan PDI Perjuangan menyandingkan Puan sebagai cawapres dan Prabowo sebagai capres.
"Enggak mungkin, jadi wakil presiden orang sama ibunya aja sudah kalah apalagi sama anak, enggak masuk di akal, jatahnya PDI Perjuangan bukan wakil presiden," tutupnya.
Puan Tak Hanya Terbuka Jadi Capres
Pada acara yang sama, Panda Nababan menyebutkan bahwa Puan rupanya tak masalah jika tak dijadikan capres.
Pasalnya masih ada posisi-posisi strategis lain yang disebut bisa diisi oleh putri bungsu Megawati Soekarnoputri itu.
"Puan itu pilihan buat Puan tidak semata-mata jadi calon presiden," ujar Panda Nababan dalam perbincangan di Total Politik.
"Dia terbuka untuk melanjutkan Ketua DPR, terbuka juga dia jadi ketua Umum PDI Perjuangan, pilihan-pilian itu terbuka," imbuhnya.
Lebih lanjut, Panda Nababan menyebutkan bahwa Puan memang dipersiapkan oleh Megawati untuk menjadi petinggi partai.
"Tahun 2010 waktu saya dilantik jadi ketua DPD Sumatera Utara yang melantik saya untuk pertama kalinya diberikan ibu Mega ke Puan, saya waktu itu bangga kalau ibu Mega yang melantik aku," kata Panda.
"Tapi waktu itu Ibu Mega mengatakan dia [Puan] dipersiapkan untuk juga jadi pimpinan partai maka itu dia dijakiakan jadi ketua DPP."
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal