Suara.com - Momen HP milik Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berdering tengah menjadi sorotan.
Hal itu terjadi ketika pria yang lebih akrab disapa Pak Bas berdiri di samping Presiden Jokowi.
Jokowi saat itu tengah memberikan pernyataan terkait kunjungannya meninjau pembangunan infrastruktur IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Selasa (25/10/2022).
Dipantau Suara.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Pak Bas yang mulanya menyimak wawancara Jokowi langsung terkejut mendengar HPnya berbunyi.
Uniknya lagi, nada dering yang terdengar dari HP Menteri PUPR itu sudah jarang atau bahkan sulit ditemui di era smartphone saat ini.
Betapa tidak, Pak Bas nyatanya masih memakai HP jadul (jaman dulu) bermerek Nokia. Hal itu diketahui dari ringtone atau nada dering HP Basuki yang terdengar begitu khas dan nyaring.
Pak Bas pun lantas berbalik badan dan mematikan panggilan yang masuk ke dalam HPnya.
Meskipun panggilan ke HP Menteri PUPR sempat menginterupsi wawancara orang nomor satu di Indonesia itu, namun Jokowi tetap melanjutkan pernyataannya.
Setelah itu, Pak Bas pun kembali menghadap ke arah kamera dan mendampingi Jokowi.
Baca Juga: 'Mari Kerja Sama', Jokowi Ucapkan Selamat pada Rishi Sunak, Perdana Menteri Baru Inggris
Tak pelak, momen singkat panggilan masuk dengan nada dering legendaris itu menjadi pembahasan hangat.
Cuplikan nada dering Pak Bas lalu diunggah kembali oleh akun @triwul82 di jejaring media sosial Twitter.
Kolom komentar langsung penuh diserbu warganet yang takjub dengan HP Menteri itu. Warganet bahkan menilai ponsel milik Pak Bas sebagai HP 'anti sadap' karena masih jadul.
"Pak Bas nggak pakai smartphone tapi orangnya smartpol," tulis @Adi***.
"Nada dering legend. Keren pak Basuki, kurangin main gadget, banyakin kerja kerja kerja. Sehat terus Pak Basuki @KemenPU," ungkap @Ads***.
"HP boleh jadul, prestasi kerjanya luar biasa. Sukses Pak Bas," imbuh @Urr***.
Berita Terkait
-
'Mari Kerja Sama', Jokowi Ucapkan Selamat pada Rishi Sunak, Perdana Menteri Baru Inggris
-
Jahil Banget! Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka Kompak Jadikan Jokowi Lelucon Pakai Foto Ini
-
Heboh Helmi Felis Sebut yang Setuju IKN hanya 'Dayak Medsos' bukan 'Dayak Asli', Begini Tanggapan Netizen
-
Bagaimana Cara Mencairkan BSU Tahap 7 Senilai Rp600 Ribu?
-
Berkemeja Putih saat Jalani Putusan Sela, Penampilan Ferdy Sambo Mirip Siapa Ya?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Aliran Dana Janggal Aqua ke PDAM Senilai Rp600 Juta Per Bulan!
-
Dukung PPPK Jadi PNS, Anggota Komisi II DPR Sebut Usulan Terbuka Diakomodir Lewat Revisi UU ASN
-
Uji Lab Tuntas! Pertamina Jawab Keluhan Pertalite Bikin Brebet di Jatim: Sesuai Spesifikasi
-
PAM Jaya Matikan Sementara IPA Pulogadung, Gangguan Layanan Bisa Terasa Sampai 48 Jam
-
Geger Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Bidik Petinggi KCIC?
-
Skandal Korupsi Whoosh: KPK Usut Mark Up Gila-gilaan, Tapi Ajak Publik Tetap Naik Kereta
-
Dugaan Kerugian Negara Rp75 T di Proyek KCJB, Pemufakatan Jahat Pemilihan Penawar China Jadi Sorotan
-
HLN ke-80, 171 Warga Tulungagung Peroleh Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
KCIC Pastikan Isu Dugaan Korupsi Whoosh Tak Pengaruhi Jumlah Penumpang
-
RUU PPRT: Bukan Sekadar Upah dan Kontrak, Tapi Soal Martabat Manusia yang Terlupakan