Suara.com - Baru-baru ini WA GB sedang menjadi perbincangan hangat warga Twitter, bahkan sampai masuk trending topic. Sebenarnya, apa itu WA GB? Simak berikut ini penjelasannya lengkap dengan bahaya penggunaan WA GB.
Sebelumnya, WA GB ramai diperbincangkan di media sosial Twitter. Hal ini bermula ketika salah satu akun menfess mengunggah cuitan yang berisi penggunaan WA GB dengan melampirkan gambar yang menunjukan bahwa aplikasi Whatsapp (WA) sudah tidak bisa melakukan screenshoot roomchat WA.
"Sesesat itukah user WA GB," tulis akun @co****fs (25/10/2022) dengan melampirkan gambar tangkapan layar.
Kolom komentar cuitan tersebut kemudian ramai dipenuhi warganet. Ada salah satu warganet yang bertanya apa maksud dari cuitan dan gambar tersebut. Lalu dijawab oleh warganet lainnya.
"Kan sekarang udah gabisa ss chat wa yang disappearing message-nya aktif, kalo pake WA GB masih bisa di ss chatnya," tulis akun seorang warganet.
Banyak warganet yang berkomentar bahwa WA GB itu sakti karena memiliki banyak fitur yang tidak dimiliki WA resmi. Namun tak sedikit juga yang berkomentar bahwa WA GB itu sesat karena mengganggu dan tidak menghargai privasi orang lainnya.
Lantas, sebenarnya apa itu WA GB? Untuk selengkapnya, berikut ini penjelasannya lengkap dengan bahaya menggunakan WA GB yang perlu diketahui.
Apa Itu WA GB dan Apa Bahayanya
WhatsApp GB atau disingkat WA GB adalah aplikasi ilegal yang dapat membahayakan keamanan data dan perangkat para penggunanya. Walaupun menawarkan beragam fitur melampaui WhatsApp resmi, mengunduh Whatsapp GB ini memiliki banyak risiko tinggi. Apa saja bahaya WA GB?
Baca Juga: Jaga-jaga Whatsapp Error, Ini Cara Buat Grup di Telegram
1. Rawan Blokir
Pihak WhatsApp resmi menegaskan akan menindak tegas para pengguna WhatsApp GB dengan melakukan pemblokir akun, baik sementara hingga permanen. Selain itu, WhatsApp resmi juga tidak bertanggung jawab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari pada para penggunaan WhatsApp GB.
2. Rawan Virus
WhatsApp GB tidak memiliki keamanan atau play protect. Hal ini berpotensi dapat merusak HP pengguna karena adanya ancaman virus malware dan spyware yang berbahaya. Virus ini bisa sangat mudah menyusup ke HP dan merusak sistem.
3. Privasi Rendah
WhatsApp resmi dilengkapi dengan enkripsi End-to-end dengan fungsi melindungi privasi pengguna atau mengamankan percakapan chat para pengguna. Hal ini berbeda dengan WA GB yang tidak dilengkapi enkripsi end-to-end. Hal ini membuat pesan yang ditarik atau dihapus oleh pengirim masih bisa dilihat pengguna WA GB.
Berita Terkait
-
Jaga-jaga Whatsapp Error, Ini Cara Buat Grup di Telegram
-
Whatsapp Down, APJII Usul Pemerintah Buat Aplikasi Pesan Online Asli indonesia
-
Siap-siap, Pengguna WhatsApp Bisa Blur Informasi Sensitif dari Gambar yang Dikirim
-
WhatsApp Down Akibat Ulah Rusia?
-
Link Download Whatsapp Business, Apa Saja Fungsinya?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri