Suara.com - Halloween yang dirayakan setiap tanggal 31 Oktober malam di negara-negara barat mulai dilirik oleh masyarakat Indonesia. Sebenarnya, bagaimana hukum merayakan Halloween dalam Islam?
Mendekati tanggal 31 Oktober, semakin banyak orang yang mulai mencari tau serba serbi Halloween. Salah satunya mengenai hukum merayakan Halloween dalam Islam. Berikut ini Suara.com merangkum penjelasannya untuk Anda.
Hukum Merayakan Halloween dalam Islam
Merangkum berbagai sumber, Nabi Muhammad SAW melarang umat Islam meniru kebiasaan agama lain, apalagi itu datang dari orang-orang kafir. Hal ini sesuai dalam hadis riwayat HR Abu Daud dan Ahmad di bawah ini.
"Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka'." (HR Abu Daud dan Ahmad)
Suatu hari ketika Nabi Muhammad dan kaum Muhajirin hijrah ke Madinah, beliau ditemukan penduduk di kota itu hanya memperingati dua hari raya, yaitu Mihrajan dan Nairuz.
Nabi Muhammad kemudian bersabda untuk mengingatkan kaum Muhajirin dan penduduk Madinah lainnya, terutama yang sudah memeluk agama Islam, seperti yang diungkapkan dalam HR. Ahmad, Abu Daud, dan Nasa’i:
"Saya mendatangi kalian dan kalian memiliki dua hari raya, yang kalian jadikan sebagai waktu untuk bermain. Padahal Allah telah menggantikannya dengan dua hari raya terbaik untuk kalian; Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Ahmad, Abu Daud, dan Nasa’i)
Melalui dua hadis di atas, Nabi Muhammad SAW sudah memberi petunjuk dengan jelas, perayaan apa saja yang dilakukan dalam agama Islam dan mengatur untuk tak mengikuti perayaan lain termasuk Halloween.
Sejarah Halloween yang bertentangan dengan ajaran agama Islam juga menjadi rujukan, mengapa umat muslim tak ikut merayakan Halloween.
Dalam sejarahnya, tradisi perayaan Halloween berakar dari budaya Paganisme yaitu kepercayaan menyembah berhala yang dilakukan oleh bangsa Celtic di Irlandia. Tradisi Halloween awalnya dirayakan hanya saat Malam Samhain.
Tradisi perayaan Halloween juga dilakukan untuk mulainya musim dingin dan hari pertama tahun baru di wilayah Britania Raya (Great Britain).
Berdasarkan kalender Masehi, malam Samhain jatuh pada tanggal 31 Oktober di mana pada malam hari itu, mereka percaya orang yang memiliki kekuatan gaib akan berkumpul dan mengunjungi dunia yang dihuni manusia.
Kaum Pagan kemudian mengorbankan hewan dan tumbuh-tumbuhan sebagai persembahan agar merek ayang turun ke bumi senang dan bangsanya terhindar dari kekuatan gaib.
Tradisi ini berkembang pesat dalam budaya barat karena orang-orang Irlandia membawanya ketika pindah ke Amerika Utara dan belakangan kita mengenalnya sebagai perayaan Halloween.
Berita Terkait
-
SM Entertainment Akan Siarkan Langsung Pesta Halloween Tahun Ini, Gratis!
-
Intip 4 Kostum Cosplay Rachel Vennya untuk Sambut Halloween, Harga Paling Murah Rp900 Ribuan
-
Kembali Rayakan Halloween Party, SM Entertainment Akan Siarkan Secara Gratis
-
Kapan Halloween 2022? Begini Asal Usul dan Sejarah Perayaan Hari Hantu Kembali ke Bumi
-
6 Ide Kostum Halloween Ala Artis Indonesia, Nindy Ayunda yang Paling Seram
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram