Suara.com - Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan mengancam akan memberikan respons yang “tidak tertandingi” jika Korea Utara nekat melakukan uji coba nuklir.
Al Jazeera melaporkan bahwa peringatan itu dirilis pada hari Rabu (26/10) di tengah adanya kekhawatiran AS dan sekutunya bahwa Korut sedang bersiap untuk menggelar uji coba bom nuklir untuk pertama kali sejak 2017, yang juga akan menjadi uji coba nuklir ketujuhnya.
“Kami sepakat bahwa skala respons yang tak tertandingi diperlukan jika Korea Utara melanjutkan [rencana] uji coba nuklir ketujuh,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Pertama Korsel, Cho Hyun Dong, dalam konferensi pers di Tokyo.
Komentarnya itu disampaikan bersama Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Takeo Mori, dan Wakil Menteri Luar Negeri AS, Wendy Sherman.
Tahun ini, Korut melakukan uji coba senjata dengan intensitas belum pernah terjadi sebelumnya. Negara itu telah menembakkan lebih dari dua lusin rudal balistik jarak pendek dan menengah dalam beberapa pekan terakhir, termasuk rudal yang terbang melewati teritori Jepang.
“Kami mendesak [Korut] untuk menahan diri dari melakukan provokasi yang lebih jauh,” kata Sherman, yang juga menyebut tindakan Korut “sembrono” dan mengganggu stabilitas kawasan.
Ia juga mengatakan bahwa AS akan menggunakan kemampuan militernya secara maksimal, “termasuk pertahanan nuklir, konvensional, dan rudal”, untuk melindungi Jepang dan Korsel yang merupakan sekutunya di kawasan.
Sherman menambahkan Korut perlu memahami bahwa komitmen AS terhadap keamanan Korsel dan Jepang “tidak bisa dipatahkan”.
Sementara itu, dalam diskusinya dengan Wamenlu Sherman, Wamenlu Cho menyampaikan kekhawatiran bahwa kebijakan senjata nuklir Korut yang disahkan pada September lalu akan meningkatkan kemungkinan penggunaan senjata nuklir secara sewenang-wenang.
“Hal ini menciptakan ketegangan serius di Semenanjung Korea,” ujar Cho.
Sebelumnya, pada Selasa, Sherman bertemu dengan Wamenlu Mori, di mana ia menegaskan komitmen untuk terus menguatkan aliansi Jepang-AS serta tujuan bersama lainnya, termasuk denuklirisasi penuh Korut dan tanggapan kedua negara terhadap tindakan China yang semakin keras di kawasan.
Menteri Pertahanan Jepang, Yasukazu Hamada, sebelumnya menyampaikan bahwa Korut diyakini telah mencapai “miniaturisasi” hulu ledak nuklir sembari meningkatkan kemampuan rudalnya secara signifikan dengan mendiversifikasi teknologi peluncurannya, yang akan membuat intersepsi lebih sulit dilakukan.
Berita Terkait
-
Dubes Jepang Kanasugi Kenji: Rudal Korut Bisa Capai Kalimantan dan Merupakan Ancaman bagi Kawasan
-
Hadapi Perang di Musim Dingin, Jepang Janjikan Bantuan Pemanan untuk Ukraina
-
3 Makanan Jepang yang Digemari Orang Indonesia, Kalian Tahu Salah Satunya?
-
Rachel Vennya Tampil Backless di Pemandian Bikin Salah Fokus, Warganet: Ada Badarawuhinya Nggak Buna?
-
Korsel Konfirmasi Kasus Pertama Flu Burung dalam 6 Bulan Terakhir
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
CEK FAKTA: Prabowo Minta Rakyat Jarah Rumah Bahlil dan Lainnya?
-
Yusril Kunjungi Tahanan Demo di Polda Metro, Temukan Banyak yang Belum Didampingi Pengacara