Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disemprit PDI Perjuangan usai viral pernyataanya soal siap nyapres.
Ganjar diganjar sanksi secara lisan oleh pimpinan DPP PDIP pada Senin (24/10/2022) di Jakarta. Ganjar dianggap oleh pimpinan PDIP telah melenceng dari instruksi partai nomor 4503/internal/DPP/X/2022.
Perbedaan pendapat antara PDIP dan Ganjar rupanya tak terjadi sekali.
Ganjar mengaku 'digebuk' habis-habisan oleh PDIP usai dia menjadi Gubernur Jawa Tengah Periode Kedua tahun 2018 lalu.
"Saya di daerah mengalami mau masuk periode kedua saya digebuki habis-habisan oleh partai saya sendiri," ujar Ganjar dalam video yang tayang di Kanal YouTube Refly Harun.
"Tapi karena saya tahu persis karakter partai ini maka buat saya itu baik-baik saja enggak ada persoalan, meskipun di media itu menjadi terkesan tidak baik, saya fine-fine aja," imbuhnya.
Menurut Ganjar, PDI Perjuangan memang memiliki kebiasan untuk mengkritisi pemimpin meski berasal dari partainya sendiri.
"Kalau PDI Perjuangan itu nature-nya melawan, saya kadang diskusi juga sama kawan-kawan loh, kalian kok nggebukin, itu enggak benar," ujar Ganjar.
"Naturenya kita dari dulu melawan, sejak kita masih PDI belum Perjuangan kita itu terbiasa melawan, makanya saya bilang ke kawan-kawan kita perlu memerintah tidak selalu oposisi, jangan kita memerintah tapi rasa oposisi," tambahnya.
Lebih lanjut, Ganjar menyebutkan bahwa sebagai partai penguasa harusnya PDIP siap 'digebuki' bukan menggebuk.
"Kadang saya bilang kita berkuasa saat ini, kita yang seharusnya siap digebukin, maka posisinya harus ada defense mechanism yang baik," ujar Ganjar.
Kena Sanksi, Ganjar Akan Taat
Ganjar Pranowo menyatakan akan taat terhadap keputusan partai setelah mendapat sanksi teguran lisan sebagai buntut ucapan siap nyapres demi bangsa dan negara.
Ganjar menuturkan, nantinya ke depan akan lebih memperbaiki lagi komunikasinya ke publik dan akan taat dengan keputusan partai.
“Sekjen dari dewan kehormatan yang tadi memberikan banyak penjelasan dari statement saya dan tentu sebagai kader saya taat. Dan tadi diberikan sanksi lisan tentu ini bagian komunikasi publik yang rasanya harus saya perbaiki,” ucap Ganjar usai menghadiri undangan klarifikasi di kantor DPP PDIP Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan