Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat teguran dari DPP PDI Perjuangan setelah mengaku siap menjadi calon presiden. Namun sanksi yang lebih berat diberikan kepada eks Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, yang mendukung kesiapannya.
Bukan hanya Rudy, DPP PDIP juga memberikan sanksi keras kepada Dewan Kolonel yang notabene loyalis Puan Maharani.
Ketimpangan hukuman ini yang menjadi sorotan publik, termasuk dari pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga.
Jamiluddin menilai teguran ini adalah bentuk kelemahan PDIP. "Ganjar terkesan lebih kuat dari PDIP karena peringatan itu," kata Jamiluddin, dikutip dari WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Jumat (28/10/2022).
Secara spesifik, Jamiluddin menilai sanksi ringan untuk Ganjar adalah bentuk anomali perilaku Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sebab Megawati yang biasanya sangat kuat dan tegas justru begitu lemah di hadapan Ganjar.
"Untuk itu, sanksi yang diberikan kepada Ganjar itu terkesan sangat ringan," tutur Jamiluddin.
Hal inilah yang memicu spekulasi soal adanya orang yang sangat kuat di belakang Ganjar. Bahkan bisa jadi backingan Ganjar ini punya pengaruh yang sangat kuat dalam kancah perpolitikan nasional.
"Orang di belakang Ganjar diperkirakan lebih kuat dari Joko Widodo," terang Jamiluddin.
"Ada kemungkinan mereka itu memilih kapital luar biasa besar sehingga begitu berpengaruh dalam perpolitikan nasional," imbuhnya.
Meski begitu Jamiluddin tidak mengungkap petunjuk apapun soal sosok backingan yang dimaksudnya. Bahkan ia menyebut akan sangat menarik apabila ada pihak-pihak yang dapat mengungkap orang kuat di balik Ganjar tersebut.
'Drama' Sanksi PDIP buat Ganjar Disebut Tiru Narasi SBY
Pengamat politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Agus Riwanto, menilai ada niat terselubung di balik dijatuhkannya sanksi dari PDIP untuk Ganjar serta kader-kader lain.
Malah Agus menilai pemberian sanksi ini membawa dampak positif, baik bagi partai maupun kader yang bersangkutan.
"Kalau dilihat dari budaya pop, sebenarnya saya lihat ini upaya PDIP justru ingin membuat simpati publik kepada tokoh-tokoh PDIP yang diduga menyatakan diri mencalonkan presiden dan mendukung capres, yang menyatakan kesiapan capres kan Pak Ganjar, yang mendukung kan Pak Rudy," ujar Agus, dikutip dari ANTARA, Jumat (28/10/2022).
Ia kemudian mengaitkannya dengan strategi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pemilihan Umum 2004. Kala itu SBY meraih simpati publik yang begitu besar lewat perselisihannya dengan Megawati Soekarnoputri.
Tag
Berita Terkait
-
Sanksi ke Ganjar Disebut untuk Cari Simpati, Pengamat Nilai PDIP Sedang Mainkan Strategi SBY saat Pilpres 2004
-
Sanksi PDI Perjuangan Tak Jadi Halangan! Pendukung Bikin 'Hajatan' Buat Doakan Ganjar Maju 2024
-
'Saya Digebuki Partai Sendiri' Cerita Lama Ganjar Dilawan PDIP Awal Periode Kedua di Jateng
-
Jokowi Diminta Kudeta Ketum PDIP, Helmi Felis: Masa Banteng Kalah...
-
PDIP Harus Tahu, Ganjar Pranowo Bakal Menang Jika Head to Head Lawan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah