Suara.com - Nama AKBP Ari Cahya Nugraha alias Acay terseret dalam pusaran kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo. Adapun Acay dituding terlibat dalam tim CCTV kasus KM 50 dan namanya disebut sebagai eksekutor penghilangan barang bukti perangkat CCTV yang menjadi saksi bisu tewasnya Brigadir J.
Namun ia membantah tudingan tersebut, tertuang dalam kesaksiannya di sidang obstruction of justice terkait pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022).
Acay mengaku tak pernah diperintah Ferdy Sambo untuk mengamankan CCTV kompleks Duren Tiga yang merupakan TKP penembakan Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) silam.
Ia bahkan sempat lempar tanggung jawab dengan Hendra hingga menggemparkan publik.
Sontak, publik mulai penasaran terhadap sosok Acay dan kariernya sebagai seorang perwira Polri.
Berikut profil AKBP Ari Cahya Nugraha yang berhasil diringkas oleh tim Suara.com.
Kiprah Acay di Polri
Ari Cahya Nugraha kini menyandang pangkat Perwira Menengah yakni Ajun Komisaris Besar Polisi. Ia sebelumnya sempat menjabat Kanit 1 Subdit 3 Dittipidum Bareskrim Polri.
Sayangnya, jabatan tersebut berakhir sebelum masa yang ditentukan. Sebab, Acay terseret kasus obstruction of justice atau menghalangi penyelidikan kasus Brigadir J bersama beberapa oknum polisi lainnya.
Berkat keterlibatan tersebut, Acay dimutasi ke Yanma Polri. Ia juga harus mendapatkan penempatan khusus (patsus) bersama beberapa anggota kepolisian yang menyandang status obstruction of justice.
Keterlibatan Acay dalam kasus Brigadir J cukup disayangkan. Adapun Acay sempat menangani beberapa kasus besar seperti kasus pelecehan seksual yang menyeret pedangdut kondang, Syaiful Jamil.
Acay juga pernah berhasil meringkus jaringan perdagangan sabu yang beroperasi di Kepulauan Riau hingga Tangerang.
Berkat jasa dan kiprahnya, Acay dianugerahi penghargaan saat Tito Karnavian menjabat sebagai Kapolri.
Membantah terlibat dalam Tim KM 50
Nama Acay mencuat ke permukaan publik usai disebut sebagai Tim CCTV KM 50. Adapun Tim CCTV KM 50 adalah sebutan bagi beberapa anggota kepolisian yang terlibat dalam pemeriksaan CCTV dalam kasus penembakan anggota laskar FPI di kilometer 50 Tol Karawang akhir 2020 lalu.
Berita Terkait
-
Sampai di Propam Mabes Polri, Reza Bertemu dengan Benny Ali
-
Akrab dengan Istri Sambo karena Brigadir J, Sang Adik Ungkap Dapat Bantuan Putri untuk Pindah ke Jambi
-
Adik Kandung Brigadir J Sebut Dihubungi Ajudan FS untuk Datang ke Propam Mabes Polri
-
Pasca Kematian Brigadir J, Hendra Kurniawan Sindir Acay: Woah Enak Sekali, Kami Kerja Acay Liburan di Bali
-
'Ibu Putri Tidak Punya Hati!', Geramnya Bibi Brigadir J Tahu Istri Sambo Diduga Ikut Rencanakan Pembunuhan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Upah Buruh Naik Cuma Rp50 Ribu, Tunjangan DPR Ratusan Juta; Said Iqbal Sebut Akal-akalan Pemerintah
-
Rahayu Saraswati Tetap Wakil Ketua Komisi VII DPR Usai Putusan MKD, Begini Kata Dasco
-
Pengendara Mobil Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Dharmawangsa Raya Saat Hujan Deras
-
Demi Restorasi Lingkungan, KLH Ajak Kawasan Ekowisata di Puncak Tanam Harapan Baru
-
Kejagung Tampik Soal Wakil Wali Kota Bandung Terjaring OTT: Hanya Pemeriksaan!
-
Viral 'Bang Jago' Minta Jatah Rp 5 Ribu di Pasar Tangsel, Polisi Turun Tangan
-
Hari Ini, Prabowo Bertolak ke Korea Selatan untuk KTT APEC 2025
-
Istana Terima Aspirasi Guru Madrasah yang Ingin Diangkat jadi ASN, Keputusan Tunggu Respons Presiden
-
PLN Dukung KESDM Salurkan BPBL Bagi Ratusan Keluarga Prasejahtera di Minahasa
-
BRIN Temukan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta, Begini Imbauan Kemenkes