Suara.com - Hendra Kurniawan kedapatan menyindir AKPB Ari Cahya Nugraha alias Acay pasca kematian Brigadir J.
Hal itu diketahui dari pengakuan keterangan Acay dalam persidangan kasus obstruction of justice atau menghalangi penyidikan kematian Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022).
Saat itu, Acay tengah menunggu barang di bagasi pesawat setibanya di Bali pada Sabtu 9 Juli 2022 lalu, tepat satu hari setelah kematian Brigadir J.
Acay menuturkan bahwa dia mendapatkan panggilan tak terjawab dari Brigjen Hendra Kurniawan dan Kombes Agus Nurpatria.
Mengetahui hal itu, Acay menelpon balik keduanya. Sayangnya, panggilan Acay pun tak diangkat dan tak ada jawaban.
Tak lama setelahnya, Acay berhasil berkomunikasi dengan Kombes Agus.
Ponsel Agus diambil Hendra supaya bisa mengobrol dengan Acay. Pada momen tersebut, Acay mendapatkan sindirian dari Hendra.
"Cay, Cay," kata Hendra.
"Jenderal izin perintah," ujar Acay.
"Acay posisi di mana?" tanya Hendra.
"Saya di Bali, Jenderal," jawab Acay.
"Woah, enak sekali. Kami di sini masih kerja, Acay di Bali liburan ," sindir Hendra kepada AKBP Ari Cahya.
Acay yang mendengar sindiran Hendra pun menyampaikan dan menjelaskan alasan kepergiannya ke Bali.
"Siap Jenderal, tidak liburan. Saya ke Bali dalam rangka menghadiri resepsi teman nikah. Sudah atas seizin direktur," jawab Acay.
"Oh, ya sudahlah kalau gitu," kata Hendra.
Setelah itu, telepon diberikan kembali kepada Kombes Agus. Acay pun ditanya Agus apakah ada anggota atau anak buahnya yang lain bisa datang ke rumah dinas Ferdy Sambo.
Acay mengaku tak bisa mendengar secara jelas apa yang diperintahkan Hendra maupun Agus karena sinyal yang tak cukup baik.
"Yang jelas komunikasi itu ada, namun dengan kondisi sinyal yang tidak terlalu bagus. Seingat saya, tidak ada (perintah dari Hendra dan Agus)," pungkasnya menjawab pertanyaan JPU.
Berita Terkait
-
Berani Tolak Perintah Jenderal untuk Tembak Brigadir J, Bripka RR Harusnya Dapat Reward dan Jadi Role Model Polisi Teladan
-
Nota Keberatan Arif Rachman Eks Geng Sambo: Mohon ke Hakim Pulihkan Martabatnya dan Dibebaskan
-
Sebut Dakwaan Jaksa Tak Jelas, Arif Rachman Arifin Eks Anak Buah Sambo Bacakan Eksepsi Hari Ini
-
CEK FAKTA: Video Kedatangan Anies di Bali Disambut Upacara Meriah oleh Warga, Benarkah?
-
Transaksi Money Changer di Bali Rata-rata Rp 627 Miliar Per Bulan, Naik 161 Persen
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026