Suara.com - Pomdam XVII/Cenderawasih masih melakukan penyelidikan atas adanya kasus penganiayaan tiga anak di bawah umur yang diduga dilakukan anggota TNI AD di Pos Satgas Damai Cartens, Kampung Yuwanain Arso II, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Kamis (27/10/2022). Kabarnya penganiayaan itu dipicu oleh adanya pencurian dua ekor burung yakob atau kakak tua putih di pos Kopassus.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan kalau pihak Pomdam XVII/Cenderawasih masih melakukan penyelidikan terkait siapa prajurit TNI AD yang diduga melakukan penganiayaan itu.
"Pihak Pomdam XVII/Cenderawasih terus berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan aparat keamanan lainnya sebagai proses penyelidikan," kata Herman dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/10/2022).
Menurut informasi yang diperoleh, korban penganiayaan bernama Rahmat Faisei (14) warga Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Bastian Bate (13) warga Kampung Workwana, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, dan Laurents Kaung (11), warga Kampung Workwana, Distrik Arso, Kabupaten Keerom.
Sementara itu, Herman menyampaikan kalau pihak Pomdam XVII/Cenderawasih sudah membantu korban Rahmat Fasei untuk mendapatkan medis ke Rumah Sakit Marthen Indey.
Terkait kasus ini, Herman menyebut sudah mendapatkan atensi dari Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa.
"Pangdam XVII/Cenderawasih sudah memerintahkan Danpomdam XVII/Cenderawasih untuk segera mengusut kejadian ini."
Berita Terkait
-
KSAD Dudung Kukuhkan Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai Bapak Asuh Anak Stunting
-
Menhan Prabowo Serahkan Helikopter Bell 412 ke Pusat Penerbangan TNI AD
-
Relawan akan Berjuang Agar Andika Perkasa Bisa Maju ke Pemilihan Presiden
-
Mimpi Masuk Surga, Siti Elina Acungkan Pistol TNI ke Paspampres
-
TNI Lembaga Kepercayaan Masyarakat Berdasarkan Surve Populi Center
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional