Suara.com - Setiap orang pasti memiliki impian dan cita-cita yang ingin dicapai. Dalam Islam, saat memiliki hajat atau keinginan dianjurkan untuk melaksanakan sholat hajat dan doa. Bagaimana bacaan doa sesudah sholat hajat itu?
Menurut NU Online, sholat hajat adalah sholat sunnah yang dikerjakan minimal 2 rakaat dengan maksimal 12 rakaat.
Setelah sholat hajat, hendaknya mengucapkan keinginan yang akan dicapai dengan berdoa. Selain berisi harapan, bacaan doa sesudah sholat hajat berisi pujian kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Berikut ini bacaan latin doa sesudah sholat hajat dan artinya.
Laa ilaaha illallaahul haliimul kariim. Subhaanallaahi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamîn. As’aluka mûjibaati rahmatik, wa ‘azaa’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salaamata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illaa ghafartah, wa laa hamman illaa farrajtah, wa laa haajatan hiya laka ridhan illaa qadhaitahaa ya arhamar raahimîn.
Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.”
Tata Cara Sholat Hajat
Pada dasarnya, tata cara sholat hajat sama seperti sholat sunnah lainnya. Hanya saja yang membedakannya yaitu bacaan niatnya. Untuk lebih paham, berikut tata cara sholat hajat:
1. Membaca niat sholat hajat
“usholli sunnatal-haajati rok’atayni illahi ta’aala”
Artinya: saya berniat sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah ta'ala
Baca Juga: Sholat Hajat: Niat, Tata Cara, Doa, Waktu Terbaik Mengerjakannya
2. Membaca doa iftitah
3. Membaca Al-Fatihah
4. Membaca salah satu surat pendek, dianjurkan untuk membaca surah Al-Ikhlas pada rakaat pertama atau Surat Al-Kafirun sebanyak 3 kali.
5. Ruku dengan Tuma’ninah
6. Iktidal dengan Tuma’ninah
7. Sujud dengan Tuma’ninah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu