Suara.com - Menambah festival-festival seru di Tanah Air, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) hadir di Bali untuk turut memuaskan kebutuhan seni dan masyarakat. Diselenggarakan pada 29-30 Oktober 2022, DJKI Kemenkumham bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bali mempersembahkan sebuah Festival Karya Cipta Anak Negeri.
Festival ini menampilkan serangkaian acara menarik mulai dari pameran seni lukis pameran kartun hingga pertunjukan musik dari beberapa musisi ternama seperti Soul and Kith, The Dissland, The Nameks, dan Antrabez. Para musisi lokal ternama di Tanah Air itu hadir di hari pertama. Sedangkan untuk hari kedua akan diisi oleh Octab Sicilia, Scared of Bums, Shaggydog, Ahmad Albar dan Ian Antono.
Direktur Kerja Sama dan Pemberdayaan Kekayaan Intelektual, Sri Lastami menjelaskan, festival ini adalah untuk memberikan ruang ekspresi kepada para pegiat seni dan sastra. Oleh karena itu, gelaran ini melibatkan sejumlah pegiat seni dari berbagai bidang seperti seni musik, lukis, film dan sastra.
"Ini juga sekaligus ajang bagi mereka untuk saling bertukar ilmu dan memamerkan kreasinya," tutur Sri Lastami di Taman Werdhi Budaya Art Center, Denpasar, Bali, Sabtu, (29/10/2022).
Sri Lastami menerangkan, Festival Karya Cipta Anak Negeri juga sekaligus ajang untuk memberikan wadah kepada para pelaku UMKM untuk memasarkan produk unggulannya.
Sebagai informasi, atas kontribusi dan partisipasinya dalam memajukan industri seni di Indonesia, sejumlah pegiat seni dari berbagai bidang seperti seni musik, buku, film, sastra, dan seni tari di Indonesia juga akan mendapatkan penghargaan dari DJKI Kemenkumham.
Para penerima penghargaan tersebut, yaitu M. Aan Mansyur, Ni Ketut Arini, Faza Ibnu Ubaidillah, I Wayan Winten, Affandi Koesoema, Ayudia Chaerani dan Muhammad Pradana Budiarto, Sundari Soekotjo, serta Usmar Ismail.
Penghargaan akan diberikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly pada puncak rangkaian kegiatan Festival Karya Cipta Anak Negeri pada tanggal 30 Oktober 2022 yang sekaligus menandakan penutupan Tahun Hak Cipta.
"Pemberian penghargaan bertujuan untuk mengapresiasi para pegiat seni yang telah menghasilkan karya-karya intelektual yang telah banyak menginspirasi masyarakat serta menjadi salah satu penggerak perekonomian Indonesia," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Promosikan Produk Kekayaan Intelektual Komunal Bali, DJKI Gelar Fashion Show di Art Center
-
Nonton Semarang Flower Festival 2022, Ini Rute dan Jalan yang Ditutup
-
Melihat Keindahan Festival Galundi Singkarak dari Ketinggian
-
Sate Kuah Khas Pontianak Hadir di Ibu Kota, Cerita Bang Anek Belasan Tahun Jualan di Sunter dan Jakarta Pusat
-
Komentari Aksi Panggung Wika Salim, Komeng Bikin Penonton Berdendang Bergoyang Ngakak
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN