Suara.com - Pemilihan presiden (Pilpres) memang masih lebih dari satu tahun mendatang. Kendati demikian, angin-angin koalisi antar partai sudah mulai tercium.
Berbagai partai sudah mulai bermanuver, namun PDI Perjuangan belum memunculkan bakal berkoalisi dengan partai mana. Bahkan PDIP juga belum menetapkan calon mereka.
Meski belum mengumkan calon mereka, salah satu kader yang sering kali disebut-sebut bakal diusung adalah Puan Maharani, bahkan nama Puan sempat disandingkan dengan tokoh NU.
Dalam hal ini akademisi sekaligus pakar pengamat komunikasi politik Hendri Satrio menyebutkan bahwa jika Puan dimajukan bersama salah seorang tokoh NU, maka bisa memunculkan notalgia masa lalu.
"Ngomongin capres-cawapres nih, kita sampingkan dulu lah jago-jago seperti Prabowo, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo," ujar Hendri Satrio dalam videonya yang diungga di Tiktok.
"Puan Maharani nih, kira-kira siapa pasangan Puan Maharani yang kuat," imbuhnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan soal pasangan capres-cawapres di era reformasi yakni Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri yang bisa ditiru oleh Puan.
"Kalau kita balik lagi ke masa-masa reformasi gimana nih, waktu itu saat Gus Dur dan Ibu Mega bersama," kata Hendri.
"Nah nanti 2024, Gus Yahya dan Puan Maharani, nah kalau ini kejadian, bukan hanya nostalgia zaman reformasi, bisa empat pasang kita, luar biasa buat demokrasi kita," tambahnya.
Baca Juga: Ini Jawaban Sandiaga Uno Saat Ditanya Soal Jadi Capres Atau Cawapres di Pemilu 2024
Duet Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani di Pilpres 2024 memang sempay mencuat.
Namun hal ini kemudian ditepis oleh Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Luqman Hakim Al-Jambi.
“Capres-Cawapres Gus Yahya-Puan nostalgia Gus Dur-Mega? Saya tidak dukung,” tuturnya dalam unggahannya di Twitter.
Menurut Luqman, NU masih menyimpan trauma akibat kudeta Gus Dur tahun 2001 silam saat berpasangan dengan Megawati yang tak lain adalah ibu dari Puan Maharani.
Berita Terkait
-
Tak Mau Mengulang Sejarah Pilpres 2014, NasDem Tak Lagi Dukung Capres dari PDIP: Figur Anies Paling Kompatibel
-
Soroti Internal PDIP, Pengamat Politik Ini Sebut-sebut Nama Jokowi dan Ganjar Pranowo
-
Luhut Pandjaitan Ogah Maju Jadi Cawapres Dampingi Anies Baswedan: 2024 Sudah Cukup
-
Maju Jadi Capres atau Cawapres di 2024? Sandiaga Uno: Yang Menentukan Petinggi Parpol
-
Bima Arya PAN: Duet Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Paling Klop, Saling Melengkapi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Pramono Ungkap Asal Usul Harimau Titipannya di Ragunan: Namanya Raja, Pakan Bayar Sendiri
-
Babak Akhir Perkara Korupsi ASDP, Pleidoi Ira Puspadewi Seret Nama Erick Thohir Jelang Sidang Vonis
-
Meski Anggap Sah-sah Saja TNI Bantu Ketahanan Pangan, Legislator PDIP Beri Catatan Kritis
-
Angka Kekerasan Anak Tak Kunjung Turun, Menteri PPPA Soroti Minimnya Komunikasi di Keluarga
-
Gen Z dan Masyarakat Adat Ngamuk, Kepung KTT Iklim COP30 di Brasil: Apa Alasannya?
-
Siapkan Aturan Baru, Roblox Bakal Deteksi Usia Pengguna dengan Teknologi Kamera
-
Negara Dinilai Tak Peka karena Masih Dipajaki, Lyan: Pesangon Itu Uang Bertahan Hidup di Masa Senja
-
Cara BNPT Perkuat Perlindungan Khusus Anak Korban Terorisme
-
Anggaran Rp19 Triliun Belum Terserap: Apa yang Terjadi di Kemenhub Menjelang Tutup Buku 2025?
-
Cek Langsung Harimau Viral Kurus di Ragunan, Pramono: Itu Video Waktu Covid, Sekarang Sangat Sehat