Suara.com - Aksi sepasang suami istri atau pasutri di Bandung Barat membuat heboh sekaligus geram netizen. Bagaimana tidak, mereka kepergok menyekap hingga menyiksa asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumah pasangan itu.
Kelakuan pasutri muda yang diketahui bernama Yulio Kristian (29) dan Loura Francilia (29) itu viral di media sosial. Keduanya tampak mengamuk saat mengetahui kelakukan mereka terbongkar.
Keduanya, terutama sang istri ngomel-ngomel berasalan rumahnya dibongkar paksa warga tanpa seizin mereka. Padahal saat itu, warga berinisiatif menolong sang ART berinisial R (29), karena menangis dan meminta tolong saat disekap di dalam rumah.
Hingga akhirnya, pada Senin (31/10/2022) kemarin, keduanya digelandang ke Mapolres Cimahi dan ditetapkan sebagai tersangka dan langsung mengenakan baju tahanan warna oranye.
"Satreskrim Polres Cimahi telah mengamankan dua tersangka dengan inisial YK dan LF," kata Wakapolres Cimahi, Kompol Niko N Adiputra di Mapolres Cimahi.
Dia menegaskan, kedua majikan tersebut sudah melakukan tindak pidana terhadap korban yang diketahui berinisial Rohimah (29) asal Desa Penggerenan, Kecamatan Limbangan Kabupaten Garut.
Mereka melakukan perbuatannya di rumahnya di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat. Niko mengatakan, pasangan suami-istri itu melakukan penganiayaan terhadap ART-nya sendiri.
"Kemudian melakukan perbuatan atau tindak pidana yang masuk kaidah merampas kemerdekaan atau biasa disebut penyekapan dan juga disertai adanya perbuatan secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau pengeroyokan dan juga penganiayaan," ungkap Niko.
Dirinya menerangkan korban mengalami luka di berbagai bagian tubuhnya akibat perbuatan kejam majikannya sendiri. "Benar adanya mengalami beberapa luka yaitu luka lebam di bagian wajah kedua tangannya dan punggung," terang Niko.
Warga Sudah Lama Curiga
Sejatinya, berdasarkan pengakuan tetangga pelaku, warga sudah cukup lama curiga. Hanya saja bukti kuat belum ada.
Maya salah seorang warga menuturkan dalam sepekan terakhir warga mengawasi gerak-gerik pasangan penghuni rumah dan kondisi terkini korban. Pasalnya ada hal yang mencurigakan dari rumah tereebut.
Merasa mendapatkan cukup bukti dan dorongan rasa kasihan pada korban, warga kemudian berinisiatif mengevakuasi korban. Kondisi saat itu didukung dengan kepergian pemilik rumah.
"Jadi akhirnya Sabtu kemarin kita rembukan warga dan inisiatif dobrak rumah itu didampingi polisi sama keamanan. Memang sangat banyak lukanya, korban langsung kita bawa ke rumah tetangga," ujar Maya.
Dari beberapa penuturan warga, korban juga sempat menyebut bagaimana ia disiksa disekap. Sang majikan menyiksa hanya gegara hal sepele, seperti telat kerja atau salah saat menyapu dan hal-hal lain.
Berita Terkait
-
Cerita Kodir, ART Ferdy Sambo Bersihkan Bercak Darah Yosua Hingga Rapikan Kamar Tidur Putri Candrawathi
-
Panik Saat Terdengar Letusan Tembakan, Kodir ART Ferdy Sambo Ngaku Diperintah Bersihkan Darah Yosua
-
Diduga Berikan Kesaksian Palsu, Pengacara Bharada E Minta ART Ferdy Sambo Dihukum 7 Tahun Penjara
-
Bharada E Sebut Kesaksian Susi Banyak Bohong, Kuasa Hukum Minta ART Ferdy Sambo Dijerat Pasal Kesaksian Palsu
-
Dikira Suara Hantu, Suara yang Didengar Warga pada Malam Hari Ternyata Tangisan ART yang Disiksa Majikan
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
-
Api Mengamuk di Kantor Bupati Bulukumba, 4 Mobil Dinas Jadi Arang, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Mendagri: Inspektorat Daerah Harus Kawal Program Prioritas dan TKD
-
Mendagri Minta Pemda Tidak Bergantung pada Dana Pusat, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah
-
KPK Dalami Informasi dari Pansus Haji dalam Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji
-
Refly Harun Tanggapi Analisis Said Didu soal Langkah Prabowo Lepas dari 'Geng Solo Oligarki Parcok'
-
Mendagri Dorong Kepala Daerah Perkuat Pengawasan dengan Optimalkan Peran APIP
-
Dibunuh-Perkosa Atasan, Dina Oktaviani Ternyata Karyawati Alfamart KM 72 Tol Cipularang
-
Sempat Mengigau, Kronologi Tabrakan di Udara Tewaskan Praka Zaenal Mutaqim Jelang HUT TNI
-
Belajar dari Tragedi Ponpes Al Khoziny, DPR Desak Evaluasi Nasional Bangunan Pesantren Tua