Suara.com - Belakangan nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut meramaikan bursa kandidat calon presiden dan wakil presiden 2024. Kang Emil disebut berpotensi maju sebagai cawapres dengan diusung oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Isu ini muncul setelah Partai Amanat Nasional (PAN) melempar kode akan memasangkan Emil sebagai calon wakil Ganjar Pranowo. Muncul semakin banyak spekulasi setelah Partai Golkar diisukan merangkul Emil untuk masuk ke partainya.
Namun Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, membantah segala isu tersebut. Ace mengaku mendapat amanah dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, untuk berkomunikasi dengan Emil dan mereka sama sekali tidak membahas soal capres-cawapres.
"Saya yang kebetulan ditugaskan oleh Ketua Umum untuk melakukan komunikasi secara intensif. Dalam pembicaraan saya dengan Pak Ridwan Kamil, kami sama sekali tidak membicarakan soal capres-cawapres," tegas Ace, dikutip Suara.com dari program Kabar Petang di YouTube tvOneNews, Senin (31/10/2022).
Malah keduanya membicarakan soal potensi diusung di Pemilihan Gubernur Jawa Barat periode berikutnya. Keinginan inilah yang disambut oleh Partai Golkar dengan beberapa persyaratan, termasuk mengajak Emil bergabung sebagai kader partai.
"Kalau bahasanya Pak Ridwan Kamil kepada saya adalah kalau capres-cawapres itu takdir. Yang paling realistis bagi saya adalah menjadi gubernur kembali," tutur Ace.
"Untuk itulah saya bilang, 'Kalau Anda mau jadi gubernur kembali, maka kita sangat terbuka kalau Anda mau didukung Partai Golkar. Hanya konsekuensinya Kang Emil harus menjadi kader partai dan mencapreskan dan mendukung pak Airlangga Hartarto sebagai capres'," imbuhnya.
Tawaran yang disertai syarat inilah yang masih dipertimbangkan oleh Kang Emil. "Kita masih menunggu apakah dengan konsekuensi yang harus dia terima, dia siap nggak? Kalau nggak, tentu kami juga masih (mempunyai) banyak kader-kader di internal Golkar yang memiliki kemampuan," terang Ace.
Sementara untuk capres, Ace menyebut KIB belum mencapai kata sepakat. Saat ini ketiga partai masih saling berkomunikasi untuk menentukan nama yang bakal diusung.
Baca Juga: PAN Jodohkan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil, Mardiono PPP: Akan Dipertimbangkan
"Hingga saat ini kita belum menentukan siapa calon presiden dan wakil presiden," kata Ace. "Sampai saat ini Golkar masih konsisten ingin mendorong ketua umum kami Airlangga Hartarto sebagai calon presiden."
"Jadi menurut kami sangat tidak tepat mengatakan bahwa KIB akan mendorong di luar kader partai di antara 3 partai politik ini," sambungnya.
Ditegaskan lebih jauh oleh Ace, pihaknya juga menghargai Ganjar yang merupakan kader PDI Perjuangan. "Kenapa kita harus mendorong dia menjadi capres KIB?" pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pakar Sebut Duet Ganjar-Ridwan Kamil Bisa Batal Dapat Tiket Emas dari KIB Gegara 'Dijegal' Airlangga Hartarto
-
Zulhas CS Mau Usung Ganjar-RK, Airlangga Hartarto Tidak Setuju: Itu Kan Katanya PAN
-
Santer Ridwan Kamil Masuk Golkar, Airlangga Hartarto Buka Suara
-
Tanggapi Sanksi Terhadap FX Hadi Rudyatmo, Ganjar Pranowo: Yang Penting Antarpendukung Jangan Saling Menjelek-jelekkan
-
Masuk Radar PPP Jadi Capres atau Cawapres 2024, Erick Thohir: Yang Menentukan Allah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Siapa Ibnu Masud? Bos Travel Riau Diduga Kelabuhi Khalid Basalamah soal Kuota Haji
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Bongkar Lobi-lobi Asosiasi Travel ke Kemenag
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo