Suara.com - Usai mendengar sejumlah tembakan di rumah kompleks Jalan Duren Tiga, Adzan Romer, eks ajudan Ferdy Sambo langsung mengecek ke dalam ruangan sambil membawa pistol yang sudah siap dengan pelurunya.
Adzan Romer masuk ke dalam lewat pintu garasi samping menuju dapur. Di saat yang bersamaan, Romer mengaku kaget ketika Sambo tiba-tiba keluar dari rumah.
Karena kaget, Adzan Romer spontan menodongkan senjatanya ke arah Sambo. Mantan Kadiv Propam Polri tersebut sontak mengangkat kedua tangannya.
Hal itu diungkap oleh Adzan Romer di sidang perkara pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua digelar pada Senin (31/10/22), di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
"Bapak keluar saya kaget langsung angkat senjata arahkan ke dia (FS). Bapak angkat tangan," katanya dikutip dari tayangan Kanal Youtube KOMPASTV pada Selasa, (1/11/2022).
Ketika itu, Romer bilang sudah tidak melihat Sambo mengenakan sarung tangan hitam. Sambo kemudian meminta Romer masuk ke dalam menemui Putri Candrawathi.
"FS bilang ikut ibu di dalam," ungkapnya.
Adzan Romer mengaku takut dengan sosok Ferdy Sambo usai peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir Yosua. Terlebih, saat itu Sambo belum dipecat dan masih mempunyai dua bintang di pundaknya.
Adzan Romer Mengaku Draft BAP Sudah Sudah Disetting
Baca Juga: Kesaksian Ajudan, Merasa Terancam hingga Lihat Ferdy Sambo Rangkul dan Janji Bela Bharada E
Dalam pengakuannya, draft berita acara pemeriksaan atau BAP yang disediakan oleh penyidik, sudah dilengkapi dengan pertanyaan dan jawaban.
Sebelumnya, ia sudah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus pembunuhan Brigadir J.
"Saat saudara di BAP, BAP sama siapa?" tanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).
"Polres Jakarta Selatan," jawab Romer.
Kejanggalan terjadi ketika Romer mengatakan bahwa di dalam draft BAP, dirinya tidak mendengar suara tembakan pada saat peristiwa itu terjadi. Padahal, Romer pada waktu itu belum ditanya sama sekali.
"Jadi kayak kami tidak mendengar suara tembakan," ucap Romer.
Berita Terkait
-
Ngeri! Diancam Pakai Pistol, Suami Satroni Istri ke Kantornya di Kelapa Gading Jakut
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Mantan Saksi Ahli Kasus Ferdy Sambo Untungkan Nikita Mirzani, Sebut Tak Ada Pemerasan
-
Jenderal 'Pemecat Sambo' Jadi Penasihat Prabowo: Misi Bersih-Bersih Polri Dimulai?
-
Rekam Jejak Ahmad Dofiri, Jenderal Pemecat Ferdy Sambo yang Kini Dipercaya Prabowo Reformasi Polri
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
Ini Cerita Aqsa Syauqi Peraih DPD Award 2025 Kategori Pembangunan Sosial & Kesehatan
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Amstrong sembiring: Jelang Akhir Tahun 2025 Negeri Ini Jadi Lautan Persoalan Hukum
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang