Suara.com - Warga binaan atau napi Lapas Cipinang, Aditya Egaftyan alias Bokir (25) dicokok aparat gabungan di wilayah Cibinong, Bogor Jawa Barat. Diketahui Bokir memang berdomisili di Cibinong.
Penangkapan Bokir sendiri terjadi pada Senin (31/10/2022) malam. Sekira 2 hari usai buron.
Kepala Lapas Kelas 1 Cipinang, Tonny Nainggolan mengatakan, penangkapan Bokir bermula saat pihaknya mendapat informasi tentang keberadaan Bokir oleh anggota Binmas Polsek Cibinong.
Berbekal informasi tersebut, pihak Lapas bersama Koordinator Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dan tim segera melakukan pengejaran ke lokasi.
Bokir sendiri diringkus berada di Jalan Pabuaran, Gang Bedol, Cibinong sekira pukul 22.15 WIB
“Yang bersangkutan segera dibawa ke Polsek Cibinong untuk diperiksa. Kemudian dibawa kembali ke Lapas Cipinang dan ditempatkan di sel isolasi,” kata Tonny, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/11/2022).
Tonny mengapresiasi petugas kepolisian terutama anggota dari Polsek Cibinong lantaran sangat membantu dalam pencarian warga binaannya yang sempat kabur hanya menggunakan kain sarung.
“Kami sampaikan terima kasih banyak atas kerja sama dari aparat penegak hukum khususnya Polsek Cibinong yang telah ikut membantu menginformasikan keberadaan pelaku,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang Narapidana Aditya Egaftyan alias Bokir (25) kabur dari sel tahanan Lapas Kelas 1 Cipinang, pada Sabtu (29/10/2022) kemarin.
Baca Juga: Viral Saat Kabur Dari Lapas Cipinang, Bokir Bandar Narkoba Akhirnya Tertangkap
Ia kabur dengan melompati pagar ornames lapas menggunakan kain sarung. Ada 2 pagar ormes yang dilompati Bokir.
Saat itu Bokir kabur berbarengan dengan waktu ibadah salat Maghrib. Bolir saat itu seperti bersama Dewi Fortuna, lantaran dari 5 pos penjagaan yang dilewatinya tidak ada satupun petugas yang melihatnya.
Hingga akhirnya ia yang berjalan tertatih akibat luka di bagian tangan dan kali akibat melompati pagar ornames Lapas dengan lenggang bisa keluar dari Lapas tersebut.
Berita Terkait
-
Viral Saat Kabur Dari Lapas Cipinang, Bokir Bandar Narkoba Akhirnya Tertangkap
-
Senangnya Boris Bokir Pertama Kali Terima Penghargaan Sebagai Aktor
-
Kabur dari Lapas Cipinang, Resmob Buru Sang Bandar Narkoba
-
Akui Kecolongan, Kalapas Sebut Bokir Beraksi Sendirian Kabur dari Lapas Cipinang
-
Napi Narkoba Kabur Jebol Kawat Berduri di Lapas Cipinang, Ditjen PAS: Tim Gabungan Lakukan Investigasi
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan