Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) bersama Kementerian Sosial (Kemensos) untuk memberikan perlindungan dan pendampingan pemulihan kepada Rohimah, wanita asisten rumah tangga (ART) yang mengalami penyekapan dan penyiksaan oleh majikannya di Bandung Barat.
Muhaimin meminta dua kementerian tersebut benar-benar melakukan pendampingan kepada Rohimah sampai ia betul-betul pulih dari kondisi fisik maupun psikis.
"Tolong juga dijamin kemudahan akses untuk Rohimah dalam mendapatkan bantuan hukum dan psikososial yang memadai," kata Muhaimin dalam keterangannya, Selasa (1/11/2022).
Agar kasus serupa tak terulang, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta KPPPA, Kemensos, dan Komisi Nasional (Komnas) Perempuan melakukan upaya preventif. Upaya itu diperlukam untuk mencegah kasus-masus penyiksaan terhadap ART serupa yang dialami Rohimah terulang.
"Semua harus bergandeng tangan, KPPPA, Kemensos, Komnas Perempuan dan mungkin juga aparat kepolisian harus satu tekad mencegah kasus-kasus kekerasan seperti yang dialami Rohimah, sehingga kasus kekerasan terhadap ART dapat terus ditekan," ujar Muhaimin.
Muhaimin yang prihatin agar apa yang dialami Rohimah lantas meminta penegak hukum mengusut tuntas dan memproses pidana para pelaku yang notabene merupakan majikan tempat Rohimah bekerja.
"Kalau kabar ini benar tentu harus diusut tuntas, menyekap saja nggak boleh, apalagi sampai menyiksa," ujar Muhaimin.
Polisi Tetapkan Tersangka
Beberapa hari ini, viral mengenai perbuatan penganiayaan yang awalnya diduga dilakukan oleh pasangan suami istri berinsial Y (29) dan L (28), di Bandung Barat. Setelah melalui proses pemeriksaan, pasutri tersebut terbukti melakukan penganiyaan hingga akhirnya ditetapkan sebagai tersangkan, dan kini resmi memakai baju tahanan.
Awalnya viral di media sosial, beredar sebuah video yang memperlihatkan jika Y dan L marah-marah kepada warga dan saat mengetahui jika rumah mereka dibuka secara paksa, saat keduanya sedang keluar.
Padahal, warga saat itu ingin menolong ART yang disekap dan meminta tolong. Setelah berhasil diamankan, terlihat jika kondisi ART yang dimaksud nampak mengenaskan dengan bagian bawah kedua mata yang lebam keunguan.
ART berinisial R (29) yang diketahui berasal dari Garut, diketahui juga mengalami luka di beberapa bagian tubuh yang lain seperti punggung dan kedua tangannya. Hal tersebut dijelaskan oleh Kompol Niko
"Benar adanya mengalami beberapa luka yaitu luka lebam di bagian wajah kedua tangannya dan punggung," terang Niko.
Menurut pengakuan ART, disebutkan bahwa ia disiksa karena beberapa hal atau kesalahan sepele, misal karena salah atau telah dalam bekerja.
Masih menurut Niko, ART yang menjadi korban diduga telah mengalami penganiayaan sejak tiga bulan lalu.
Berita Terkait
-
Catat! Login Link cekbansos.kemensos.go.id Pakai KTP untuk Cek Daftar Penerima BPNT November 2022 dan Dapatkan BLT Rp200.000
-
Cara Mudah Cek Daftar Penerima BLT BBM Tahap 2 di Link Ini dan Dapatkan Bantuan Rp300.000 Cair November 2022
-
Cara Cek Daftar Penerima PKH BLT Balita Oktober-Desember 2022 secara Online via HP di Link cekbansos.kemensos.go.id
-
5 Jenis Bansos yang Siap Cair Oktober-Desember 2022 Beserta Link Cek Penerimanya, Ada BSU hingga BLT BBM
-
Anak Sekolah Berhak Terima BLT hingga Rp1,1 Juta Oktober-Desember 2022, Pastikan Nama Terdaftar Jadi Penerima PKH di Link Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh