Suara.com - Rosti Simanjutak begitu histeris ketika mendapati anaknya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau J tak bernyawa dalam peti jenazah. Terlebih, ada seorang anggota polisi bernama Kombes Leonardo Simatupang melarang pihak keluarga membuka peti jenazah tersebut.
Pengakuan itu disampaikan Mahareza Rizky Hutabarat, adik dari Yosua ketika bersaksi dalam sidang atas terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Bahkan, sempat terjadi adu mulut antara Samuel Hutabarat, ayah Yosua dan Reza ketika polisi melarang pihak keluarga membuka peti jenazah.
"Mereka datang dengan suasana haru, sempat histeris. Saya fokus ke Mama, saya dengar ada argumen antara Bapak sama Kombes Leonardo, awalnya dilarang tapi Bapak bersikeras dibuka. Sampai akhirnya dibuka, Yang Mulia," kata Reza di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).
Reza mengatakan, dirinya hanya tertuju kepada sang ibunda ketika peti jenazah kakaknya dibuka. Rosti makin histeris ketika melihat wajah sang anak yang telah tewas dengan sejumlah luka tembakan tersebut.
"Saya kurang tahu. Saya hanya fokus saat peti dibuka itu, saya fokus ke Mama. Saat peti dibuka, saya enggak fokus ke almarhum Bang Yos, karena pas peti dibuka Mama makin histeris," beber dia.
Momen Ayah Brigadir J Terima Kabar Duka
Telepon Samuel Hutabarat berdering saat dirinya sedang berada di Padang Sidempuan, Sumatera Utara pada 8 Juli 2022. Saat itu, jam menunjukkan pukul 21.30 WIB, ketika Reza mengabarkan kalau Yosua meninggal dunia.
Reza kala itu tidak bercerita secara detail terkait kematian abangnya yang berpangkat Brigadir tersebut. Dalam percakapan itu, Samuel hanya mendapat kabar kalau Yosua telah wafat.
"Di mana abang meninggalnya?" tanya Samuel kepada Reza.
"Saya saja belum tau, Pak," jawab Reza.
Esoknya, 9 Juli 2022, Samuel pulang ke Jambi. Tiba di rumah sekitar pukul 22.30 WIB, Samuel sudah mendapati peti jenazah yang didalamnya terdapat jasad sang anak.
Dilarang Buka Peti Jenazah karena Dianggap Aib
Rumah Samuel malam itu sudah ramai. Banyak orang melayat. Beberapa anggota polisi berpakaian Provost juga telah berjaga di rumahnya. Selain itu, ada seorang polisi berpakangkat Komisaris Besar (Kombes) Leonardo Simatupang.
Semula, Kombes Leonardo enggan bercerita soal kematian Yosua. Samuel terus mendesak Leonardo di hadapan banyak orang yang berkumpul di rumahnya.
"Ini adalah aib," kata Kombes Leonardo saat itu.
Berita Terkait
-
Ungkit Permintaan Yosua di Sidang, Putri Candrawathi: Suami Saya Bantu Pindahkan Reza ke Polda Jambi
-
Ancam Polisikan Susi PRT Ferdy Sambo, Kamaruddin Simanjuntak: Saksi Berbohong Bisa Dijerat Pasal 242
-
Sampai Bawa-bawa PM Israel Tanggapi PRT Sambo, Kamaruddin: Dari Informasi Intelejen, Susi Aslinya Tak Berkerudung
-
Kubu Ferdy Sambo Malah Emosi usai Tanya-tanya Urusan Rumah Tangga, Ayah-Ibu Yosua Rebutan Mik di Sidang: Lucu!
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan