Suara.com - Peran dominan Kuat Ma'ruf di kronologi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat menjadi sorotan publik.
Bahkan ketua majelis hakim Wahyu Iman Santoso sampai merasa ada yang janggal karena Kuat diceritakan pernah memegang tubuh Putri Candrawathi yang notabene merupakan majikannya.
"Kuat ini siapa? Sopir kan? Kok berani dia pegang tubuhnya majikannya? Masuk akal nggak?" ucap Wahyu usai mendengar kesaksian asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri yang bernama Susi, Senin (31/10/2022).
Perkara kedekatan Putri dan Kuat juga kerap disinggung publik, apalagi karena ia terungkap sebagai seseorang yang mengusulkan agar Putri melaporkan soal Brigadir J kepada sang suami.
"Ibu harus lapor Bapak, agar tidak ada duri dalam rumah tangga," begitulah yang disampaikan Kuat kepada Putri, seperti diungkap jaksa di surat dakwaannya.
Karena itulah, kedekatan Putri dan Kuat sangat dipertanyakan publik, yang kini mendapat jawabannya. Respons ini disampaikan kuasa hukum Kuat, Irwan Irawan, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (2/11/2022).
Dilihat Suara.com di kanal YouTube metrotvnews, Irwan mengungkap bahwa kliennya itu telah bekerja dengan Sambo sejak 10 tahun yang lalu.
"Jadi Kuat ini 10 tahun dia kerja, sempat dia istirahat 2 tahun karena Covid. Setelah lebaran, baru dia masuk lagi, dia ditugaskan di Magelang," terang Irwan.
"(Kuat Ma'ruf bekerja) sejak Pak FS bertugas di Bogor, tahunnya saya lupa. Sejak jadi Kasat Reserse di Bogor, sudah 10 tahun lalu, sudah lama. Terakhir dia menjadi jenderal kan," lanjutnya.
Menurut Irwan, awalnya kliennya tersebut direkrut sebagai sopir di rumah Sambo. "Kemudian dalam perjalanannya, namanya sopir (tapi) mungkin karena sudah terlalu dekat, sehingga banyak fungsi-fungsi asisiten rumah tangga yang dikerjakan juga," ujar Irwan.
Dengan demikian, Kuat memang tentu lebih senior dibandingkan dengan para pekerja lain di rumah Sambo, seperti Brigadir J, ART Susi, hingga Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
Lantas, seberapa dekat Kuat dan Putri sebenarnya? Irwan menyebut keduanya memang dekat, tetapi sebatas antara majikan dan pekerjanya.
"Ya hubungan secara personal ya majikan dengan bawahan, dengan ART lah, tidak ada dekat atau tidak dekat," tegas Irwan sebelum mengakhiri sesi wawancara di sela-sela persidangan tersebut.
Ibu Brigadir J ke Kuat Ma'ruf: Ada Apa Kamu dengan Putri Candrawathi?
Hakim ketua Wahyu Iman Santoso memberikan kesempatan untuk ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, menanggapi permintaan maaf Kuat Ma'ruf di persidangan.
Sambil berurai air mata, Rosti mempertanyakan di mana hati nurani para terdakwa karena diam saja dan tidak memberi pertolongan, bahkan mengikuti, skenario pembunuhan yang dibuat oleh Ferdy Sambo.
"Luar biasa, di mana hati kalian? Hewan saja (kalau) mati, pasti mendapatkan pertolongan. Ini kalian manusia diciptakan Tuhan normal, punya mata, punya hati, tapi tidak satu pun kalian di rumah Ferdy Sambo (menolong Brigadir J dan malah) mengikuti skenario atasanmu itu, dan Putri-mu yang kau banggakan itu," ujar Rosti.
Terlihat Kuat sampai menangis mendengar luapan kemarahan Rosti di ruang sidang.
"Ada apa kamu dengan si Putri itu, Kuat Ma'ruf? Ada apa? Siapa kamu di dalam itu? Siapanya si Putri kamu? Sampai kamu mendesak, mengatur si Putri," cecar Rosti.
"Saya orang kecil saja tidak diperbolehkan orang lain mengatur, apalagi kepada istri yang bukan istri kita. Ini diingat ya, dicamkan dalam-dalam, bagaimanapun pintarnya atasanmu itu membuat skenario, Tuhan akan melihat," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Ayah Brigadir J Bentak Kuat Ma'ruf karena Menunduk Terus di Sidang: Kamu Lihat Sini, Biar Saya Lihat Bola Matamu!
-
Putri Candrawathi Menangis dan Meminta Maaf kepada Keluarga Brigadir J, Ibunda Yosua: Hati Nurani Ibu Sudah Sia-Sia, Sudah Mati
-
Detik-detik Terakhir Hidup Brigadir J yang Dibongkar Vera: Gelagat Aneh, Minta Cari Kekasih Baru
-
Video Kuat Ma'ruf Ketawa Terbahak-bahak Lihat Bripka RR Rekonstruksi Viral, Warganet: Hukumnya Kek Dagelan
-
Bantah Kesaksian PRT Susi di Sidang, Pengacara: Kuat Maruf Tak Pernah Cekcok dengan Yosua
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Pemprov DKI Gencarkan Pelatihan MTU, Warga Sambut Antusias
-
Anak Demo di Cirebon: Menteri PPPA Minta Usut Motifnya! Alarm Bagi Keluarga dan Sekolah?
-
Curhat Wakil Ketua DPRD Jabar, Tunjangan Rp71 Juta Tak Cukup Beli Rumah
-
Jhon Sitorus ke Loyalis Jokowi: Setelah Budi Arie Dipecat, Kok Kayak ODGJ Semua?
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Ulah Anak yang Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA': Dia Masih Kecil
-
Klaim 'Blind Spot' Terbantah! Affan Kurniawan Bisa Terlihat dari Dalam Rantis Brimob
-
Viral! Tren Foto Tengah Malam di Jalan Raya
-
Pegiat Media Sosial Sindir Mundurnya Rahayu Saraswati: Gantiin Dito di Kemenpora?
-
Pramono Anung: Banyak Anak Muda Jakarta Takut Nikah karena Harga Rumah Tak Terjangkau
-
Permintaan Terakhir Rahayu Saraswati Setelah Menyatakan Mundur dari DPR