Suara.com - Suami Susi PRT Ferdy Sambo, Kujaeni Tamsil, berharap agar sang istri jujur saat memberikan kesaksian dalam persidangan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Dalam pernyataannya, pria yang tinggal di Wonosobo ini berharap agar Susi tidak memiliki ketakutan saat sidang. Ia juga meminta agar istrinya tidak memihak ataupun membela salah satu pihak.
"Harapan saya ya kayak gitu. Tak suruh jujur, jujur saja. Nggak usah takut sama siapa-siapa, nggak usah bela siapa-siapa," kata Kujaeni seperti dikutip melalui unggahan kanal YouTube KOMPASTV pada Kamis (3/11/22).
Kujaeni menerangkan, sejak awal Susi bekerja ia memberi wejangan kepada istrinya agar mengedepankan kejujuran.
"Kalau saya itu ngomong ya jangan bohong, orang itu nggak usah bohong, apa adanya yang jujur. Orang jujur itu penting ya kan, kalau orang nggak jujur ya ajur, hancur," lanjut Kujaeni.
Susi Cabut Kesaksian Soal Anak Keempat FS dan PC
Pantauan dari Suara.com, dalam persidangan Susi kerap kali menyebut soal anak bungsu Ferdy Sambo lahir dari rahim Putri Candrawathi.
Namun, akhirnya Susi mencabut keterangan itu dalam kesempatan yang sama, yakni setelah Majelis Hakim memeriksa tiga mantan ajudan Ferdy Sambo. Ia dipanggil kembali untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Soal anak saya cabut," ucap Susi kepada Majelis Hakim.
Baca Juga: Skenario Keji Hendra dan Susiani Bakar ODGJ demi Mendapat Klaim Asuransi
Susi kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada Majelis Hakim atas kesaksiannya sebelum ini.
"Mohon maaf yang mulia," ungkapnya.
Adapun, salah satu mantan ajudan Ferdy Sambo, Daden, memastikan bahwa Putri Candrawathi tidak melahirkan pada waktu 1,5 tahun lalu (usia anak bungsunya saat ini).
"Dari tahun 2019 dia (Putri) pernah hamil atau melahirkan?" tanya hakim kepada Daden.
"Setahu saya tidak yang mulia," beber Daden.
Hakim setelahnya menyertakan keterangan Susi yang menyebut si bungsu adalah anak kandung. Namun, Daden memastikan Putri Candrawathi tidak pernah melahirkan pada kurun waktu yang disebutkan.
Tag
Berita Terkait
-
Setelah Bercerai, Aura Kasih Mengaku Tidak Kesepian Meski Sudah Membuka Hati Untuk yang Baru
-
Skenario Keji Hendra dan Susiani Bakar ODGJ demi Mendapat Klaim Asuransi
-
Sadisnya Hendra dan Susiani, Bakar ODGJ Demi Klaim Asuransi Jiwa untuk Bayar Utang
-
Bantah Kesaksian PRT Susi di Sidang, Pengacara: Kuat Maruf Tak Pernah Cekcok dengan Yosua
-
Beri Kesaksian Berubah-ubah, Susi PRT Ferdy Sambo Bungkam saat Diultimatum Pidana oleh Hakim
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih