Suara.com - Anies Baswedan kerap dikritik kebijakannya saat memimpin Jakarta selama lima tahun. Namanya sering dikait-kaitkan dengan masalah demi masalah yang terjadi di Ibu Kota.
Mulai dari penanganan banjir sampai dengan kemacetan yang tidak pernah terselesaikan.
Ditambah lagi, dengan pengusungan Partai NasDem kepada Anies sebagai bakal calon presiden (Bacapres), membuat jagad media sosial jadi ramai membicarakan Anies. Utamanya soal politik identitas yang sangat melekat pada diri mantan Menteri Pendidikan tersebut.
"Hal yang kecil bisa jadi amat besar, yang penting bisa jadi tidak dibicarakan," katanya dikutip dari Kanal Youtube NasDem TV pada Kamis, (3/11/2022).
Menurut Anies, beda pandangan itu merupakan hal wajar. Apalagi, Negara Kesatuan Republik Indonesia menganut sistem pemerintahan yang demokrasi.
Oleh sebab itu, demokrasi adalah hak setiap orang.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini menekankan bahwa dirinya tidak dapat mengatur pikiran dan hati seseorang saat menyampaikan pandangannya atas kebijakan yang dibuat Anies.
Meski tak senang dengan kritik pedas tentang dirinya yang marak dibicarakan di media sosial, Anies tak mau ambil pusing. Alasannya, itu karena dia tidak bisa menyeragamkan pikiran orang lain.
Sejatinya, kabar tidak sedap yang berhembus di media sosial tak seperti fakta di lapangan. Anies menyebut bahwa masyarakat Jakarta itu sangat kohesif atau berdampingan.
"Polarisasi yang hebat itu di sosmed. Bahwa di lapangan, masyarakat itu kohesif kok berdampingan," tegasnya.
Anies menghargai orang lain yang berseberangan dengan dirinya yakni memberi kesempatan untuk mengungkapkan keinginan orang tersebut.
"Ya ada yang berbeda pandangan ya dihormati saja. Nggak usah dimarahi, dicaci maki, nggak usah tidak sukai," ungkapnya.
"Emang salah?," lanjutnya.
Seperti diketahui, Anies Baswedan resmi lengser sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 13 September 2022 lalu.
Usai bertugas untuk DKI, Anies jadi salah satu tokoh kuat yang akan maju di Pilpres 2024 mendatang. Anies dapat sobekan tiket dari partai NasDem yang mengusungnya beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
-
Tak Ada Ampun! Dewi Perssik Ngotot Proses Hukum Fans Leslar, Kuasa Hukum: Klien Kami Ingin Beri Efek Jera
-
Bakal Dibawa ke Rapat DPRD DKI, Sosok Si Cantik di Jakpro Akan Terungkap Hari Ini
-
Jika Tak Lolos Cawapres AHY Disebut-sebut Bisa Jadi Menhan, Zulfan Lindan: Kasihan Jenderal-Jenderal Lain Lah
-
Buruknya Sistem Drainase Penyebab Banjir di Metro
-
Sungai Bontang Meluap, Kawasan Ini Alami Banjir Setinggi Lutut Orang Dewasa
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto