Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harumurti Yudhoyono (AHY) memang sering kali digadang-gadangkan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Anies bersama partai pengusungnya yakni Nasional Demokrat (NasDem) belum menentukan cawapres mereka. Meskipun begitu elit NasDem sempat menyebutkan berbagai calon, namun tak ada nama AHY.
Dalam hal ini, Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali sempat menyebutkan empat cawapres potensial namun tak ada nama AHY.
"Kalau mamang Anies ini didukung kekuatan luar, ya sudah pasti AHY SBY sebagai mantan golden boy itu kan nanti bisa diikat lagi, jadi ngikut aja lah," ujar politikus senior Zulfan Lindan di kanal Total Politik.
Saat ditanya, mungkinkah AHY dijadikan Menteri Pertahanan (Menhan) dengan basis pengalamannya di militer, Zulfan Lindan menyebut sebaiknya jangan.
"Kalau [AHY] jadi Menhan kasihan jenderal-jenderal, bagian-bagian ekonomi aja lah yang enggak berkaitan dengan tentara lah," kata Zulfan Lindan.
"Bisa lah misal Menkeukesra, kalau jadi Menhan kan sekjennya harus bintang tiga, agak susah gitu," tambahnya lagi.
Tak keluarnya nama AHY menurut Zulfan Lindan hanya omongan biasa yang tak serius. Pasalnya Zulfan menyebutkn bahwa AHY memiliki elektabilitas yang cukup kuat.
"Saya yakin elektabilitas AHY cukup kuat juga, karena hasil penelitian itu menunjukkan orang Jawa itu suka pemimpin yang ganteng, AHY ini kan ganteng, kita lihat dulu ibu-ibu minta foto Sandiaga Uno padahal capresnya Prabowo."
NasDem: Ganteng Rupawan Kalah Sama yang Bikin Nyaman
Soal memilih cawapres, Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya menyebutkan bahwa rupawan atau ganteng seorang sosok bakal dikalahkan oleh mereka yang mebuat nyaman capres mereka.
"Taarufnya (terkait koalisi) sudah selesai, tinggal menentukan hari bulan baik, progres. Orang boleh punya face, ganteng rupawan, tapi kenyamanan kalahkan itu semua," kata Willy.
"Artinya komplimentari tidak kawin paksa, kemistri kebangun, rasionalitas pengusungan tentu cenderung posisi menang. Itu juga buka komunikasi dengan banyak pihak, banyak tokoh figur," imbuhnya.
NasDem sendiri menyebutkan bahwa pihaknya bersama Anies memang tak ingin berburu-buru memilih cawapres.
Meski sudah ada pertimbangan di mana PKS dan Demokrat yang diduga bakal membentuk koalisi bersama NasDem sudah mengajukan calon pendamping Anies masing-masing.
Berita Terkait
-
PKS Sumsel: Anies Baswedan-Aher Paling Tepat, Kami 'Samina Wa Athona'
-
Minta Masyarakat Tak Saling Menjatuhkan, NasDem Usung Kolaborasi Yang Jadi Gagasan Anies Di Jakarta
-
Anies Baswedan Lengser, Program Rumah DP 0 Rupiah Tenggelam
-
Pertanyakan Konsep Formula E di Ancol Saat Era Anies, Ketua DPRD DKI: Harusnya Orang Nonton dari Hotel di Tengah Kota
-
Menteri Tidak Perlu Mundur, Ini 8 Pejabat yang Harus Mundur Jika Jadi Capres
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Momen Langka di Hari Ibu PDIP: Megawati Bernyanyi, Donasi Bencana Terkumpul Rp 3,2 Miliar
-
LPSK Ajukan Restitusi Rp1,6 Miliar untuk Keluarga Prada Lucky yang Tewas Dianiaya Senior
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Megawati: Kalau Diam Saya Manis, Tapi Kalau Urusan Partai Saya Laki-laki!
-
Amankan Nataru, Satpol PP DKI Sebar 4.296 Personel
-
Kemenkes Waspadai Leptospirosis Pascabanjir, Gejalanya Mirip Demam Biasa tapi Bisa Mematikan
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat