Suara.com - Para pembenci Anies Baswedan, kini mulai frustasi dan bingung harus menggunakan senjata apa lagi untuk menyudutkan calon presiden dari Partai NasDem tersebut.
Ironisnya, mereka bahkan membakar isu agama guna memecah belah masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), Muhammad Ramli Rahim.
"Para pembenci Anies Baswedan semakin membabi buta menyerang, bahkan dengan membawa-bawa unsur Agama," katanya dikutip dari Wartaekonomi.co.id--jaringan Suara.com pada Jumat, (4/11/2022).
Ramli mengatakan, karena tak punya senjata lain, mereka terus memaksakan stigma politik identitas kepada Anies Baswedan.
Selama lebih dari lima tahun para anti Anies tak juga mampu menemukan perilaku intoleran atau penggunaan politik identitas dalam pemerintahan Anies.
Politik identitas sangat melekat ditujukan pada eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Teranyar, Dosen FISIP Universitas Indonesia Ade Armando kembali menghebohkan publik. Ade diduga menyerang Anies menggunakan politik identitas untuk memenangkan Ganjar Pranowo.
Pernyataan Ade Armando diunggah di YouTube Cokro TV dengan judul 'Ade Armando: BILA SUARA UMAT KRISTEN TERBELAH, ANIES AKAN MENANG'. Video itu ramai di Twitter.
Dalam video Ade mengatakan, 'kalau umat Kristen kompak, Anies akan gagal. Kalau suara umat Kristen terbelah, Anies akan melenggang menjadi presiden'.
Pernyataan itu, lanjut Ramli, jelas merupakan politik identitas.
"Karena secara nyata dan terbuka digunakan secara politik untuk memenangkan calonnya," jelas dia.
Sebagaimana diketahui, dalam video berdurasi 9 menit 15 detik itu, Ade Armando membawa-bawa nama Anies Baswedan, Ganjar Pranowo hingga umat Kristen.
Kata tokoh yang kerap memantik kontroversi itu, umat Kristen bakal menjadi bagian penting dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Ade Armando, Pilpres 2024 bakal berjalan ketat layaknya Pilpres 2014 lalu. Karena itu, suara minoritas justru akan menjadi penentu.
Tag
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Salat Jumat di Masjid Raya Al-Mashun Medan, Jemaah : Biasanya Tidak Seramai Ini
-
Heboh! Di Depan Awak Media, Anies Mundur dari Kader NasDem, Ini Faktanya
-
Ade Armando Singgung Anies dan Umat Kristen, PSI Jakarta: Pilpres Masih Jauh, Jangan Sengaja Bikin Bangsa Ini Panas!
-
Heboh 70 Pastor Dukung Anies Baswedan, Begini Tanggapan Keuskupan Agung Medan
-
Sempat Bikin Gaduh, Anggapan Anies Baswedan Antitesis Jokowi Malah Terbukti di Survei SMRC
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
ICW: Baru Setahun, Prabowo-Gibran Bikin Reformasi 1998 Jadi Sia-sia
-
Ratusan Ribu Penerima Bansos Main Judol, Kemensos Loloskan 7.200 Orang dengan Syarat Ketat
-
Tamsil Linrung Soroti Daerah Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Menkum Sebut KUHAP Baru Mementingkan Perlindungan HAM, Mulai Berlaku 2026
-
Cuma Naik Rp2 Ribuan per Hari, Buruh Tolak Upah Minimum 2026 Ala Menaker, Usul Formula Baru
-
Eks Sekretaris MA Nurhadi Didakwa Lakukan TPPU Rp307,5 Miliar dan USD 50 Ribu
-
Kasatgas KPK Diadukan ke Dewas, Benarkah Bobby Nasution 'Dilindungi' di Kasus Korupsi Jalan Sumut?
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm