Suara.com - Terkadang kita harus melakukan perjalanan panjang dan memakan waktu di jalan. Lantas bagaimana cara supaya kita tetap bisa melaksanakan sholat lima waktu?
Anda mungkin ingin tahu cara jamak sholat maghrib dan Isya', mana yang harus didahulukan? Berdasarkan penjelasan ulama bahwa apabila kita melaksanakan shalat sendiri, maka shalat maghrib dahulu yang harus dikerjakan baru shalat isya.
Bagaimana tata cara lengkapnya? Mari kita pelajari cara jamak sholat maghrib dan isya berikut ini.
Cara jamak sholat Maghrib dan Isya dengan jamak taqdim
Berdasarkan keterangan dari islam.nu.or.id, berikut tata cara jamak sholat maghrib dan Isya dengan jama' taqdim.
1. Membaca niat sholat jamak magrib dan isya dengan jama' taqdim. Bacaan niatnya adalah sebagai berikut:
Usholli fardhol maghribi tsalatsa rokangatim majmu ngambingi sya i jamnga takdiimillahitangala
Artinya:“Saya niat shalat fardlu Maghrib tiga rakaat dijama’ bersama Isya’ dengan jama’ taqdim karena Allah Ta’ala”.
2. Laksanakan secara berurutan, jeda antara dua shalat tidak lama.
Baca Juga: Niat Sholat Jamak Taqdim dan Ketentuan Pelaksanaannya
Setelah shalat magrib segera lakukan tabiratul ihram untuk shalat yang kedua, sholat isya.
3. Laksanakan sholat kedua saat masih tetap dalam perjalanana
Oleh karena itu perlu dipelajari dulu jenis shalat jamak yang ada dua macamnya, yaitu:
- Sholat jama' taqdim
Sholat jama' taqdim merupakan shalat yang mendahulukan sholat yang pertama daripada yang kedua, seperti sholat maghrib dulu baru sholat isya'. - Sholat jama' ta'khir
Sholat jama' ta'khir adalah sholat yang dilakukan diwaktu sholat kedua misalnya sholat magrib dilaksanakan pada waktu shalat isya', atau sholat dhuhur dilaksanakan diwaktu sholat ashar.
Syarat sah melaksanakan sholat jamak
Kita diperbolehkan melaksanakan sholat jamak apabila memenuhi syarat sah sebagai berikut:
- Melakukan perjalanan yang ditempuh melebihi 2 marhalah dan tidak dapat menemukan masjid untuk melaksanakan sholat
- Mengalami sakit parah sampai tidak memungkinkannya untuk berdiri
- Seseorang yang terpaksa harus mengalami udzur seperti oprasi hingga melewatkan waktu sholat.
Demikian itu penjelasan cara jamak sholat maghrib dan isya. Semoga dapat membantu Anda.
Berita Terkait
-
Niat Sholat Jamak Taqdim dan Ketentuan Pelaksanaannya
-
Bagaimana Cara Jamak Sholat Dzuhur dan Ashar? Begini Syarat, Niat dan Tata Caranya
-
Niat Sholat Jamak saat Perjalanan Mudik Lebaran 2022, Begini Syarat hingga Tata Caranya
-
Niat Sholat Jamak Dzuhur dan Ashar serta Maghrib dan Isya, Hafalkan untuk di Perjalanan Mudik
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Pakai Sarung Tangan, Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba 214,84 Ton Senilai Rp29,37 Triliun
-
Menkeu Purbaya Masuk Bursa Cawapres Terkuat Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Malah Ragu Ajak Gabung?
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015