Suara.com - Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB menggelar Silaturahmi Nasional di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (6/11/2022). Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan menyatakan kalau KIB tidak akan pecah seperti yang diprediksi sejumlah pihak.
Pria yang akrab disapa Zulhas tersebut mengatakan, KIB yang terdiri dari PAN, Golkar, dan PPP justru semakin solid untuk memenangkan Pilpres 2024.
"Banyak yang menilai bahwa KIB akan seumur jagung. Layu sebelum berkembang. Akan mati suri. Akan berantakan pecah berkeping-keping di makan konflik. Hari ini kita di Makassar, adalah jawaban dari prediksi dan penilaian yang tidak tepat," kata Zulhas.
Zulhas menuturkan KIB lahir karena dipersatukan oleh sebuah cita-cita perjuangan politik yang mulia, yaitu mempercepat janji-janji kemerdekaan agar dapat ditunaikan segera.
Menurutnya, KIB juga lahir karena persamaan platform perjuangan untuk membangun sistem politik modern, yaitu menjadikan partai politik sebagai pilar demokrasi, yang ditopang oleh kekuatan rakyat, sebagai aktor yang berfungsi untuk menyejahterakan, memakmurkan, dan membahagiakan rakyat, serta dapat melindungi bangsa dan negara.
"KIB saat ini masih satu-satunya koalisi partai yang secara resmi sudah terbentuk dan telah memenuhi syarat presidential threshold 20 persen untuk dapat mengusung pasangan calon presiden atau calon wapres, sebagaimana tercantum di UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu," ujarnya.
"KIB satu-satunya yang sekarang sudah punya tiket untuk mengajukan capres, tapi kita tidak mau tergesa-gesa. Karena ada juga yang belum cukup punya tiket, tapi sudah deklarasi," tambah Zulhas.
Lebih lanjut, Menteri Perdagangan ini berkata KIB masih tegak berdiri, membawa panji-panji KIB untuk dikibarkan ke seluruh Indonesia.
"Kita masih kokoh berdiri dari gempuran gelombang politik. Kita masih berlayar mengarungi samudera harapan untuk menuju ke tepian pantai dengan senyum kemenangan," ucapnya.
Baca Juga: Muncul Penggalangan Arus Bawah Agar Ganjar Pranowo Jadi Jagoan KIB di Pilpres 2024, Ini Analisisnya
Dalam kesempatan ini, Zulhas juga menyampaikan program KIB yang dirancang untuk membangun peradaban Indonesia dalam sepuluh tahun ke depan, yakni Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN).
"Syarat utama agar program PATEN dapat dilaksanakan, yakni KIB harus menang di Pilpres 2024. Tanpa kemenangan maka program PATEN hanya sebuah konsep dan gagasan di atas secarik kertas," tuturnya.
Terkait dengan target kemenangan KIB, Zulhas menyampaikan hanya bisa dicapai dengan serius dan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas, serta memperjuangkan pasangan calon presiden/ calon wapres yang diusung.
Lebih dari itu, Zulhas kembali menegaskan perjuangan KIB masih panjang. Sehingga, dia berharap semua pihak di KIB terus mendekatkan dan merekatkan hati, gerak, dan perjuangan agar tetap solid, kuat, kompak, serta saling menguatkan.
Zulhas pun menganalogikan bahwa perjalanan KIB ini mirip dengan hobinya berlari.
"Saya suka berlari walau rambut sudah putih. Biasanya kalau kita lari, di 3 km pertama itu rasanya berat. Bisakah sampai ke ujung? Tapi setelahnya lancar. Ini mirip KIB. Awalnya kita berpikir apakah kita kuat. Tapi setelah pertemuan pertama, kedua, dan sekarang ketiga, kita yakin KIB akan berlari terus sampai ke garis finish."
Berita Terkait
- 
            
              Muncul Penggalangan Arus Bawah Agar Ganjar Pranowo Jadi Jagoan KIB di Pilpres 2024, Ini Analisisnya
- 
            
              Golkar, PAN, dan PPP Belum Sepakat Soal Calon Presiden 2024
- 
            
              KIB Belum Tentukan Capres, Airlangga Hartarto: Harus Cari Bulan yang Tepat Agar Didukung Semesta
- 
            
              Zulhas Tegaskan KIB Tak Akan Terburu-buru Deklarasikan Capres Cawapres 2024
- 
            
              Mendag Zulhas Senang Harga Bapok di Pasar Pabaen Baeng di Bawah Harga Nasional
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
- 
            
              Polisi Sita Batang Ganja hingga Papir dari Onad, Istri Ikut Diamankan!
- 
            
              Detik-detik Tanggul Baswedan Jebol, Warga Jati Padang: Kayak Tsunami Airnya Langsung Woosh!
- 
            
              Penyempitan Aliran Kali Bikin Tanggul Baswedan Jebol, Warga: Wali Kota Tolong Cek Dong!
- 
            
              Indonesia Telanjang Digital di Depan Cina: Kalau Mereka Matikan Internet Hari Ini, Selesai Kita
- 
            
              Pertalite Bikin Motor Mogok Massal di Jatim! DPR Geram, Pertamina Dipanggil
- 
            
              Onad Diciduk! Sisa Ganja di Plastik Jadi Bukti, Polisi Duga Ekstasi Ludes Dipakai
- 
            
              Warga Jati Padang Mengeluh Belum Dapat Bantuan Usai Banjir, Pemerintah ke Mana?