Suara.com - Pegiat media sosial (medsos) Helmi Felis, membongkar alasan Presiden Jokowi memecat Anies Baswedan sebagai Menteri Pendidikan pada tahun 2016 lalu.
"Anies Baswedan dipecat karena membongkar anggaran bocor (yang siap jadi bancakan)," cuit akun Twitternya @HelmiFelis_ dikutip pada Selasa, (8/11/2022).
"Anggaran tersebut sebesar Rp 23 Triliun," lanjutnya.
Menurut dia, mantan Gubernur DKI Jakarta itu terlampau bersih sehingga berbanding lurus dengan rezim pemerintahan Jokowi.
Karena Anies Baswedan diindikasikan tidak memiliki pola pikir dan cara kerja yang sejalan, hingga akhirnya Anies didepak sebagai Menteri Pendidikan oleh Jokowi kala itu.
"Anies Baswedan terlampau lurus, sehingga diusir dari bagian rezim korup," tuturnya.
Tepatnya pada 27 Oktober 2014, Anies dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Anies termasuk menteri yang tidak terdengar bermasalah. Gebrakan Anies baru terdengar di detik terakhir saat ingin di-reshuffle.
Sayangnya, jabatan Anies sebagai Mendikbud tidak berumur panjang. Saat itu ada 13 Kementerian yang diganti oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: Godok Strategi Pemenangan, Demokrat Masih Tengok Kiri Kanan Tunggu Calon Lawan Anies
Dipecat oleh Jokowi, Anies justru memenangkan Pilgub DKI Jakarta pada 2017.
Seperti diketahui, Anies Baswedan resmi lengser sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 13 September 2022 lalu.
Usai bertugas untuk DKI, Anies jadi salah satu tokoh kuat yang akan maju di Pilpres 2024 mendatang. Anies dapat sobekan tiket dari partai NasDem yang mengusungnya beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
-
Kader NasDem Mundur Massal Bakar Atribut Partai gegara Anies Baswedan, Cek Faktanya
-
Diduga Beri Sinyal Dukungan, Kata Jokowi Soal 2024: Mohon Maaf, Kelihatannya Ini Jatahnya Pak Prabowo
-
Geger Puluhan Pastor Pematangsiantar Deklarasi Anies Baswedan Capres 2024, Benarkah?
-
Ade Armando Bawa-bawa Umat Kristen 'Serang' Anies Baswedan, Ternyata Akibat Tak Pede dengan Ganjar Pranowo?
-
Elektabilitas Anies Baswedan Kalah Jauh dari Ganjar Pranowo, Bakal Sulit Menang?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing