Suara.com - Pernyataan Ade Armando baru-baru ini membuatnya menjadi sorotan publik. Pasalnya pegiat media sosial itu mengungkit soal suara umat Kristen yang terbelah bisa memenangkan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024.
Ulah Ade ini jelas menuai pro dan kontra, apalagi karena ia mengklaim tidak ingin menggunakan politik identitas. Hal inilah yang ditanggapi oleh Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat.
Dikutip dari WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Achmad mengungkap perilaku menyerang Anies ini merupakan bentuk ketidakpercayaan dan rasa takut kepada nasib mereka apabila Anies menjadi presiden.
"Tindakan Ade Armando mengisyaratkan ketakutan luar biasa bila Anies Baswedan benar-benar akan terpilih menjadi presiden," ungkapnya, dikutip pada Selasa (8/11/2022).
Ketakutan ini yang membuat Ade melakukan berbagai hal, bahkan yang tidak masuk akal sekalipun. Namun dalam kasus kali ini, Achmad menilai perbuatan Ade berpotensi memecah belah masyarakat.
"Sehingga Ade Armando bahkan berani menyatakan hal-hal yang bertolak belakang dengan akal sehat, dengan mengemukakan satu pernyataan provokatif dan dapat memecah belah persatuan bangsa," ujarnya.
Lantas apa sebenarnya penyebab Ade sampai mengungkit urusan SARA? Achmad menduga hal ini terjadi kemungkinan karena Ade tidak percaya diri dengan sosok yang didukungnya selama ini, yaitu Ganjar Pranowo.
Achmad menduga Ade tidak percaya diri Ganjar bisa mengalahkan Anies apabila dipertemukan di Pilpres 2024.
"Bisa jadi faktor utama hal tersebut karena Ade Armando tidak yakin calon presiden pilihannya, Ganjar Pranowo, mampu mengalahkan Anies Baswedan," tegasnya.
Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan Kalah Jauh dari Ganjar Pranowo, Bakal Sulit Menang?
Ade Armando Dinilai Toxic
Pernyataan pegiat media sosial Ade Armando jelas menuai pro dan kontra. Bahkan Deputi Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, dengan tegas menilai pernyataan Ade adalah racun bagi keberjalanan demokrasi di Indonesia.
"Menjadi toxic bagi demokrasi dan ancaman bagi kerukunan antarumat beragama," tegasnya lewat layanan pesan, Jumat (4/11/2022).
Kamhar menyebut pernyataan Ade berpotensi melanggengkan pembelahan di antara masyarakat dan dilakukan hanya demi keuntungan Pilpres 2024.
"Bertendensi untuk melanggengkan pembelahan di masyarakat demi keuntungan politik pada Pilpres 2024 nanti," jelas Kamhar.
"(Padahal) bangsa ini punya pengalaman yang tidak menyenangkan mengalami konflik dengan latar belakang agama seperti di Poso dan Ambon, jangan sampai pengalaman pahit seperti ini terulang lagi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dua Kali Jokowi Kasih Kode Keras Dukung Prabowo Di Pilpres 2024: Pertama Bilang Restu, Kedua Bicara Jatah
-
Ungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Elektabilitas Prabowo Subianto Tertinggi Versi Survei Ini
-
The Power Emak-Emak Bangkit! Rocky Gerung Bandingkan Anies Baswedan dengan Ganjar Pranowo Dalam 'Mengasuh' Relawannya
-
Cerita Tukang Becak Ambil Sembako-Kaos Di Acara Relawan Ganjar, Tapi Ngaku Dukung Anies, Refly Harun Ngakak: Kok Bisa?
-
Merasa Juga Didukung Jokowi Maju Pilpres, Airlangga: Waktu Ultah Golkar Kan Jelas
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa