Suara.com - Partai Demokrat tidak masalah deklarasi koalisi dengan NasDem dan PKS mengalami penundaan. Demokrat menilai pembentukan koalisi yang saat ini masih dalam penjajakan memang tidak perlu tergesa-gesa untuk dideklarasikan.
"Kalau di Demokrat itu kan selalu kita sampaikan ya nggak usah buru-buru lah," kata Ketua Dewan Kehormataan Demokrat Hinca Pandjaitan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/11/2022).
Menurut Hinca menjadi prioritas saat ini ialah komunikasi yang penting dilakukan setiap saat, setiap waktu.
"Dan itu keniscayaan politik. Tapi untuk buru-buru juga kan kurang bagus," ujarnya.
Sementara itu, terkait rencana deklarasi koalisi yang dijadwalkan ulang pada akhir tahun, Demokrat memandang dinamis. Hinca menegaskan deklarasi bisa dilakukan kapan saja.
"Bisa kapan saja, yang penting gini, kalau Ansa ingin melamar, harus benar dulu semua. Kondisi sudah oke, ini hari ni anggap aja dulu bagaimana bercakap-cakap," kata Hinca.
PKS Tunggu Timing Deklarasi
Sementara Partai Keadilan Sejahtera membeberkan pemilihan waktu atau timing yang tepat untuk deklarasi koalisi bareng NasDem dan Demokrat tergantung dua hal. Hal itu disampaikan menyusul mundurnya jadwal deklarasi pada 10 November.
"Tming deklarasi tergantung dua hal," kata Juru Bicara PKS Muhamad Kholid, Selasa (8/11/2022).
Kholid menyampaikan hal yang pertama yang menjadi timing untuk deklarasi ialah kematangan pembahasan di antara tiga partai melalui tim kecil.
Diketahui tim kecil memang intens membahas mulai mengenai platform koalisi hingga penentuan kriteria calon wakil presiden.
"Pertama, progress pembahasan di tim kecil," kata Kholid.
Sementara itu, hal yang kedua ialah proses internal di masing-masing partai. PKS sendiri masih menggantung sikap mereka terkait koalisi dan pasangan capres-cawapres kepada Majelis Syuro.
"Buat PKS, hasil pembahasan di tim kecil akan kita laporkan ke Majelis Syuro untuk diambil keputusan," kata Kholid.
Berita Terkait
-
Buntut 'Jatah Prabowo', Demokrat Tuding Jokowi Kondisikan Capres: Presiden Kita Ini Super Aktif
-
PKS: Timing Deklarasi Koalisi Tergantung Dua Hal, Progres Tim Kecil hingga Kondisi Internal Partai
-
Mengejutkan! Elektabilitas PDI Perjuangan dan Partai Demokrat di Posisi Teratas
-
Heran Jokowi Cawe-cawe soal Capres hingga Dukung Prabowo, Langsung Disentil Demokrat: Era Pak SBY...
-
Deklarasi Koalisi Perubahan Mundur, PKS Tegaskan Tak Ada Keretakan Hubungan dengan NasDem dan Demokrat
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga