Suara.com - Daryanto alias Kodis, pembantu rumah tangga atau PRT Ferdy Sambo mengaku panik sewaktu mendengar suara tembakan saat Brigadir Yosua dibunuh di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Pernyataan Kodir itu diungkapkannya dalam persidangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi soal kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
"Lebih dari tiga kali (suara tembakan). Karena panik takut saya," ujar Kodir.
Majelis Hakim kemudian mencecar Kodir tentang apa yang ia lakukan pada saat itu. Kodir mengaku kala itu ia hanya mondar-mandir.
"Bingung yang mulia, saya mondar-mandir," ucap Kodir.
Setelah itu, Kodir melihat Putri diantar Sambo keluar rumah untuk memasuki mobil. Kodir menyebut Sambo memintanya untuk mendatangi rumah eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit.
"Ada perintah Sambo ke saudara apa?" tanya hakim,
"Untuk melihat apakah ada Bapak Kasat apa tidak. Terus saya lari ke pos, saya tanya ke driver-nya," ujar Kodir.
Baca Juga: Gelak Tawa Pecah di Ruang Sidang Kala PRT Kodir Ngaku Punya Grup WhatsApp ABS: Anak Buah Sambo
"Disampaikan apa oleh Sambo?" tanya hakim.
"Tidak ada, hanya yang untuk manggil Kasat," jawab Kodir.
Serok Darah Yosua ke WC
Pada persidangan pekan lalu, Kodir mengaku membersihkan darah Brigadir Yosua pada 8 Juli 2022 dengan menggunakan serok kayu.
Keterangan itu disampaikan Kodir dalam persidangan Hendra Kurniawan dan Agus Nur Patria terkait kasus perintangan penyidikan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022).
"Menggunakan serokan, kemudian kain lap," ujar Kodir.
Darah Yosua yang sudah diserok itu lalu dibuang ke kamae mandi. Kesaksian Kodir, dia juga sempat melihat pecahan kaca dan serpihan tembok di dekat jasad Yosua tergeletak.
"(Darah Yosua) dibuang ke kamar mandi. Seperti pecahan beling dekat meja makan. Runtuhan tembok," ucap Kodir.
"Bingung yang mulia, saya mondar-mandir," ucap Kodir.
Setelah itu, Kodir melihat Putri diantar Sambo keluar rumah untuk memasuki mobil. Kodir menyebut Sambo memintanya untuk mendatangi rumah eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit.
"Ada perintah Sambo ke saudara apa?" tanya hakim,
"Untuk melihat apakah ada Bapak Kasat apa tidak. Terus saya lari ke pos, saya tanya ke driver-nya," ujar Kodir.
"Disampaikan apa oleh Sambo?" tanya hakim.
"Tidak ada, hanya yang untuk manggil Kasat," jawab Kodir.
Berita Terkait
-
Gelak Tawa Pecah di Ruang Sidang Kala PRT Kodir Ngaku Punya Grup WhatsApp ABS: Anak Buah Sambo
-
'Tenang Saja Bang, Saya Juga Paham Senjata', Adzan Romer Ungkap Cerita Yosua Acungkan Pistol ke Foto Ferdy Sambo
-
Menangis Setelah Bersaksi di Sidang, PRT Susi Dipeluk Ferdy Sambo
-
Ulahnya Bikin Anggota Batal Nikah, Ferdy Sambo Berkaca-kaca Minta Maaf ke Para Ajudan: Mereka Anak-anak Saya
-
Video Ultah Pernikahan Sambo-Putri Diputar di Sidang, Brigadir Yosua Muncul Bawa Kue dan Nasi Tumpeng
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?