Suara.com - Ketua Majelis Hakim Wahyu Imam Santosa menegur asisten rumah tangga atau ART Ferdy Sambo, Kodir yang sebelumnya terbata-bata memberi kesaksian dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua.
"Kamu kemarin macam sakit gigi ditanya," ujar Hakim Wahyu ke Kodir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).
Ucapan Hakim Wahyu membuat para penonton sidang tertawa. Hakim Wahyu kemudian menyinggung perihal Kodir yang sangat lancar menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh penasihat Ferdy Sambo dalam persidangan.
"Lancar banget malam ini jawabannya Dir. Besok kita masuk ketemu loh Dir," ucap Hakim Wahyu.
Selanjutnya Hakim Wahyu meminta Kodir untuk tetap konsisten menjawab pertantaan yang dilontarkan oleh Majelis Hakim maupun Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Dia lalu mengomentari kesaksian Damson, penjaga Rumah Fery Sambo yang sejauh ini masih membuatnya heran.
"Besok kita lihat, apakah saudara masih berbohong atau enggak. Masa Si Damson tadi ditanya saudara terdakwa FS ikut PCR, Ditanta penasihat hukum tidak tahu. Haduh," ujar Hakim Wahyu.
PRT Sambo Punya Grup WA ABS
Diberitakan sebelumnya, ruang persidangan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan malam ini mendadak meriah. Momen itu terjadi saat para asisten rumah tangga atau ART Ferdy Sambo mengaku punya grup Whatsapp (WA) bernama ABS atau Anak Buah Sambo.
Meomen itu terjadi saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) bertanya kepada ART Sambo, Susi, Kodir dan Damson perihal adakah grup WA diantara para ART eks Kadiv Propam Polri itu.
"Ada tidak dibuatkan grup di WA untuk ART dan adc?," tanya Jaksa
"Ada pak. Kalau tidak salah ABS," jawab Kodir.
Namun begitu, Kodir sendiri tidak mengetahui siapa orang yang membuat grup WA ABS tersebut.
"Yang buatkan siapa?," tanya Jaksa.
Berita Terkait
-
Angkat Bicara soal Isu Ismail Bolong Setor Uang Haram ke Kabareskrim, Ferdy Sambo: Silakan Tanya ke Pejabat Berwenang
-
Panik Dengar Suara Tembakan saat Yosua Dibunuh, Kodir PRT Sambo: Saya Bingung Mondar-mandir
-
Gelak Tawa Pecah di Ruang Sidang Kala PRT Kodir Ngaku Punya Grup WhatsApp ABS: Anak Buah Sambo
-
'Tenang Saja Bang, Saya Juga Paham Senjata', Adzan Romer Ungkap Cerita Yosua Acungkan Pistol ke Foto Ferdy Sambo
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar