“Logikanya pujian yang diberikan Jokowi kepada Prabowo hanya balasan. Sebelumnya Prabowo juga memberi pujian kepada Jokowi," ujar Ikhwan Arif.
Menurut Ikhwan, sikap politik Jokowi ini menujukkan posisi dan kekuatannya di Pilpres 2024 menjadi sangat diperhitungkan. Apalagi PDIP belum mendeklarasikan antara nama Puan dan Ganjar.
"Jadi, wajar momentum ini dimanfaatkan untuk meraih simpati publik dari pengaruh ‘Jokowi Effect’ untuk tokoh-tokoh yang berharap sebagai penerus legacy Jokowi di 2024,” ujar Ikhwan Arif.
Ikhwan Arif mengajak untuk memahami bahwa Jokowi tengah menikmati dua panggung politik, yaitu panggung depan dan belakang.
“Dari depan memang Jokowi memberikan dukungan kepada menteri yang membantunya. Sebaliknya dari belakang Jokowi sedang mempersiapkan dukungan penuh kepada partai politiknya, PDIP baik itu Puan ataupun Ganjar Pranowo,” ujar Ikhwan Arif.
Berita Terkait
-
Momen Hari Pahlawan, Ganjar: Banyak Sekali New Hero dan Tidak Butuh Terkenal
-
Dibanggakan Ganjar Pranowo, Gelar Doktor Honoris Causa Puan Maharani Malah Diroasting Warganet
-
Koalisi PDIP-Gerindra Buntut Dukungan Jokowi? Sekjen Gerindra Masih Sebut Cak Imin Jadi Cawapres Prabowo
-
Sebelum Pada Prabowo Subianto, Jokowi Sempat Dukung Beberapa Nama Maju Pilpres 2024
-
Panas Soal 'Pilpres 2024 Jatah Prabowo', Ahmad Basarah: Pak Jokowi Lebih Banyak Memuji PDIP
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional