Suara.com - Bareskrim Polri akan melakukan penggeledahan di tiga kantor PT. Pertamina Patra Niaga dan PT. Asmin Koalindo Tuhup pada Rabu (9/11/2022). Ini buntut dugaan kasus korupsi BBM nontunai yang mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp451 miliar
"Tujuan daripada kegiatan penggeledahan sebagaimana terkait perkara tersebut di atas adalah dalam rangka mencari barang bukti dan atau alat bukti lain guna membuat terang tindak pidana yang sedang dilakukan penyidikannya," kata Dirtipikor Bareskrim Polri, Brigjen Cahyono Wibowo dalam keterangannya, Rabu (9/11/2022).
Dijelaskan penggeledahan itu dilakukan di tiga tempat yaitu, Kantor Pusat PT Pertamina Patra Niaga, Gedung Wisma Tugu II JL. HR. Rasuna Said, Kantor PT Pertamina Patra Niaga pada Ruang Informasi Teknologi (IT), Gedung Sopo Del Tower Jl. Mega Kuningan Barat III, dan Kantor PT Asmin Koalindo Tuhup, Menara Merdeka Jalan Budi Kemuliaan 1 No. 2, Jakarta Pusat.
Cahyono mengungkapkan dugaan korupsi tersebut terjadi pada 2009 hingga 2012. Hasil penyidikan ditemukan perbuatan melawan hukum dan penyalahgunaan wewenang yang memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi.
"Yang mengakibatkan kerugian keuangan negara sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 dan atau pasal 3 Undang-undang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana," ujarnya.
Akibatnya dalam perkara ini kerugian negara ditaksir mencapai Rp 451.663.843.083,20 atau Rp 451 miliar.
"Perbuatan dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam proses penjualan BBM secara non tunai antara PT Pertamina Patra Niaga dengan PT Asmin Koalindo Tuhup (PT AKT) pada tahun 2009 sampai dengan 2012 tersebut diatas telah ditemukan adanya Kerugian Negara," ujar Cahyono.
Berita Terkait
-
Muncul Video Pengakuan Setoran Miliran Rupiah Batu Bara Ilegal ke Petinggi Polri, Nama Ferdy Sambo Disebut-Sebut
-
Pernah Jadi Coaching Reza Paten, Bareskrim Polri Panggil Mario Teguh Guna Keterangan Penggelapan Robot Trading Net89
-
Jalani Pemeriksaan di Bareskrim, Ini Kata Polisi Soal Keterlibatan Atta Halilintar dalam Kasus Net89
-
Musisi Band Vierratale Kevin Aprilio Mendadak di Periksa Bareskrim Polri, Ini Kasusnya?
-
Kasus Robot Trading Net89 Seret Sejumlah Artis, Dittipideksus Bareskrim Polri Bekukan Rekening 8 Tersangka
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Skandal Konser TWICE di Jakarta: Bos Promotor Mecimapro Ditahan! Investor Merasa Tertipu?
-
Ironi Kematian Prada Lucky: Disiksa, Anus Diolesi Cabai, Dipaksa Ngaku LGBT di Ruang Intel
-
'Ku Ledakkan Kau!' Detik-Detik Mencekam Pria Diduga ODGJ Ditembak Mati Polisi di OKU
-
KPK Usut Korupsi, Penumpang Whoosh Justru Melonjak! Apa yang Terjadi?
-
Legislator PKB Dukung PPPK Jadi PNS, Ini Alasan Kesejahteraan dan Karier di Baliknya
-
KPK dan BPK Akan Sidak SPBU di Jawa! Ada Apa dengan Mesin EDC Pertamina?
-
Guru Madrasah Demo di Jakarta, Teriak Minta Jadi PNS, Bisakah PPPK Diangkat Jadi ASN?
-
Minta Diangkat Jadi ASN, Guru Madrasah Kepung Monas: Kalau Presiden Berkenan Selesai Semua Urusan
-
Viral Sarung Motif Kristen Pertama di Dunia, Ini Sosok di Baliknya
-
Di Tengah Konsolidasi, Said Iqbal Ingatkan Pemerintah Tidak Menguji Nyali Kaum Buruh!