Suara.com - Pengacara keluarga Brigadir J Martin Lukas Simanjuntak menilai pembelaan terdakwa Ferdy Sambo cs dinilai tengah mencoba untuk menghancurkan karakter Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
"Seperti yang saya sampaikan, saat ini mereka sedang mencoba merusak atau menghancurkan karakter anak dari klien saya," kata Martin dikutip Suara.com dari tayangan kanal YouTube metrotvnews, Kamis (10/11/2022).
Menurutnya, tindakan tersebut terlalu kejam karena korban yang meninggal dianggap tidak baik. Padahal Brigadir J selama masih hidup diketahui sebagai orang kepercayaan Ferdy Sambo.
"Pada saat Ferdy Sambo mau merayakan hari jadi pun, yang disuruh membelikan tumpeng siapa? Yosua. Yang dikatakan spesial tuh siapa? Yosua. Yang disuruh nyetrika baju anak-anaknya siapa? Yosua. Yang jadi ajudan dan bahkan foto di samping pak Ferdy Sambo itu siapa? Yosua," tutur Martin.
Oleh karena itu, Martin menyatakan pembelaan Ferdy Sambo yang seolah menjatuhkan karakter Brigadir J ini begitu aneh.
Sebut saja pasca Brigadir J meninggal, justru malah mendapatkan tuduhan yang dinilai Martin tidak benar. Seperti tudingan bahwa Brigadir J temperamental hingga mengidap berkepribadian ganda.
"Saya duga jangan-jangan para penasehat hukumnya ini yang memiliki kepribadian ganda gitu loh dalam hal ini," ungkapnya.
Sambo Dilabeli Jenderal Bodoh Usai Ramai Isu Brigadir J Berkepribadian Ganda
Tudingan Brigadir J memiliki kepribadian ganda diembuskan oleh penasihat hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di persidangan pekan ini.
Baca Juga: Terungkap Eks Ajudan Ferdy Sambo Dititipkan Sajam oleh Kuat Maruf Setelah Brigadir J Tewas
Dengan demikian sudah ada beberapa tudingan yang dialamatkan kepada almarhum. Mulai dari diduga melakukan pelecehan seksual kepada Putri, kemudian sering main ke tempat hiburan malam, sampai bersikap temperamental.
Pengacara keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak, ikut menanggapi tudingan terbaru kubu Sambo tersebut. Dengan blak-blakan Martin menilai Sambo sebagai jenderal bintang dua yang bodoh.
"Kok bodoh banget Ferdy Sambo mau merekrut orang berkepribadian ganda dan mau mempekerjakan tiga tahun lebih," terang Martin, dikutip Suara.com dari kanal YouTube tvOneNews.
Karena itulah Martin mendorong Sambo dan Putri untuk menyudahi segala kebohongan mereka, apalagi karena Brigadir J banyak melakukan kebaikan dan pengabdian semasa hidupnya.
"Sampai baju anaknya pun disetrika oleh Yosua," tandas Martin.
Berita Terkait
-
Terungkap Eks Ajudan Ferdy Sambo Dititipkan Sajam oleh Kuat Maruf Setelah Brigadir J Tewas
-
Dituding Berkepribadian Ganda, Brigadir J Berperan Penting di Rumah Sambo, sampai Berhak Atur Gaji ART-Ajudan
-
Begini Situasi Rumah Duren Tiga Sebelum Brigadir J Dibunuh Versi Cerita ART Susi
-
Ngeri! Ferdy Sambo Masih Ditakuti, Adzan Romer Takut Berkata Jujur karena Tak Ingin Nasibnya Sama Seperti Brigadir J
-
Dinilai Bukan Saksi Kredibel, Psikolog Forensik: Susi ART Ferdy Sambo Bisa Jadi Validator
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik