Suara.com - Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menyoroti gonjang-ganjing media sosial pasca penetapan Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden NasDem pada 3 Oktober 2022.
Ali menyadari bahwa penetapan Anies sebagai bacapres NasDem memang tidak dapat memuaskan semua pihak. Gejolak itu yang kemudian dilihat Ali terjadi di dunia maya.
"Tentunya pencalonan ini tidak memuaskan semua orang. Terutama jagat medsos," kata Ali di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Menurutnya, apa yang terjadi di media sosial sangat zalim. Pasalnya, kata Ali, media sosial kekinian menjadi penghakim.
"Jagat medsos hari ini menjadi penghakim yang sangat-sangat zalim, menurut saya di dalam kehidupan kita bernegara hari ini," kata Ali.
Mutlak Menangkan Anies
Partai NasDem menyatakan memenangkan Anies Baswedan yang merupakan bakal calon presiden usungan NasDem di Pilpres 2024 merupakan hal mutlak. Perintah itu memenangkan Anies itu ditujukan kepada jajaran kader NasDem.
Baca Juga: Seruan NasDem ke Kader: Memenangkan Anies Baswedan jadi Hal Mutlak!
Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali dalam Forum Bimbingan dan Teknis Fraksi NasDem DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia menegaskan perintah dari Dewan Pimpinan Pusat NasDem untuk memenangkan Anies.
"Hari ini saya ingin memerintahkan kepada kalian semua, karena kalian semua insyaallah akan menjadi calon anggota DPR pada Pemilu 2024. Bahwa memenangkan Anies Baswesn itu menjadi hal mutklak yang harus kita lakukan," kata Ali di JCC Senayan, Jakarta, Kamis.
Ali bahkan meminta para anggota DPRD Fraksi NasDem di seluruh Indonesia itu untuk langsung membangun jejaring, begitu pulang ke daerah masing-masing.
Mereka diminta mengkonsolidasikan untuk kemenangan Anies. Mulai dari melakukan komunikasi ke kerabat terdekat hingga masyarakat, sampai dengan membangun posko pemenangan. Para kader tidak lupa sekigua diminta untuk bersinergi dengan relawan-relawan Anies.
"Kader-kader haruslah menjadi juru bicara yang baik bagi Anies Baswedan dan Partai NasDem di daerahnya masing-masing," kata Ali.
Berita Terkait
-
Seruan NasDem ke Kader: Memenangkan Anies Baswedan jadi Hal Mutlak!
-
Gerah Elite PD Usai Jokowi Tebar Dukungan: Kadang Airlangga, Kadang Ganjar, Kadang Prabowo, Jangan-jangan Lagi Bingung
-
NasDem Tak Terkecoh Sinyal Jokowi Dukung Prabowo: Suara Rakyat yang Menentukan
-
Pola Jokowi dan Ganjar Dinilai Sama Persis, Pengamat: Mulai dari Pencitraan sampai Foto Selfie
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR